Siapkan Tenaga Kerja Unggul, Disnaker KUKM Kota Madiun Kembali Buka Pendaftaran Pelatihan Kompetensi Tahap 2
MADIUN – Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 2 Tahun 2025. Program ini digelar secara gratis dengan kuota terbatas, yaitu hanya untuk 156 peserta. Mulai Senin (1/9), sebanyak 89 orang sudah mendaftar melalui laman resmi yang tersedia.
Pada tahap kedua ini, masyarakat bisa memilih enam jenis pelatihan, yakni Administrasi Perkantoran, Practical Office Advance (Komputer Lanjut), Barista, Beauty Therapist, Security Gada Pratama, serta Otomotif Perawatan Mobil. Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa modul, uji kompetensi, sertifikat, konsumsi selama pelatihan, serta bantuan transportasi.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnaker KUKM Kota Madiun, Ike Yessica Kusumawati, menegaskan bahwa pelatihan ini terbuka bagi warga Kota Madiun yang memenuhi syarat.
“Pelatihan ini tanpa dipungut biaya, namun jumlah peserta sangat terbatas. Jadi siapa pun yang berminat sebaiknya segera mendaftar,” jelasnya.
Syarat utama pendaftaran meliputi ber-KTP yang berdomisili di Kota Madiun, berusia minimal 18 tahun, lulusan SMA/SMK sederajat, serta tidak sedang menempuh pendidikan atau bekerja.
Khusus pelatihan administrasi perkantoran dan komputer lanjut, peserta wajib memiliki kemampuan dasar komputer. Peserta juga belum pernah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di Disnaker. Mereka yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTKSEN) desil 1–5 akan diprioritaskan.
Seleksi peserta akan melalui tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, tes tulis, dan tes wawancara. Hasil seleksi diumumkan melalui akun Instagram @infokeramadiunkota atau papan pengumuman di kantor Disnaker KUKM Kota Madiun. Dan akan mendapatkan benefit berupa Modul, dan Sertifikat Pelatihan.
Pendaftaran dibuka mulai 29 Agustus hingga 12 September 2025. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh dengan menghubungi CP Admin Pelatihan di nomor 089617437542.
Ike menegaskan, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan masyarakat sekaligus memperluas peluang kerja. “Harapan kami, peserta yang lulus pelatihan bisa langsung terserap di dunia kerja maupun industri. Dengan begitu, angka pengangguran di Kota Madiun bisa terus ditekan,” pungkasnya.
(Rams/im/kus/madiuntoday)