Mengenal Deayu Useiko, Wakil Kota Madiun di Lomba Bertutur Nasional 2025



MADIUN – Kota Madiun pernah mengukir prestasi membanggakan pada Lomba Bertutur tingkat nasional. Wakil Kota Pendekar pernah menjadi yang terbaik pada ajang tersebut 2021 silam. Capaian apik tersebut juga menjadi impian Deayu Useiko. Ya, pelajar kelas 5A MIT Bakti Ibu Kota Madiun tersebut menjadi wakil Kota Madiun pada Lomba Bertutur tingkat nasional tahun ini. 


Perjalanan Deayu menjadi wakil Kota Madiun juga tak mudah. Seleksi dimulai dari tingkat kecamatan pada Juni lalu. Setelahnya, Deayu beradu dengan talenta-talenta lain di tingkat kota. Membawa cerita berjudul Pak Jalmo, putri bungsu pasangan Akhmad Rofik dan Mita Novia Mauritania itu berhasil menjadi yang terbaik dengan mengemas 4.493 poin. 


‘’Alhamdulillah juara satu tingkat kota. Terus ini maju ke tingkat nasional mewakili Kota Madiun,’’ kata Mita Novia Mauritania, ibu Deayu, Kamis (4/9).


Deayu baru saja menyelesaikan pembuatan video bercerita untuk ke tingkat nasional tersebut. Ya, perlombaan di tingkat nasional memang berupa video. Deayu bercerita di depan kamera tanpa boleh dipotong. Video tersebut sebagai bahan penilaian. Sama seperti pada lomba tingkat kota, Deayu juga membawakan cerita Pak Jalmo.


‘’Pak Jalmo adalah seorang petani sederhana yang tinggal jauh di sebelah timur Pulau Madura. Yang kemudian seiring waktu menjadi petani yang kaya raya namun sombong sehingga menjadi miskin kembali,’’ ujar Mita.


Tidak hanya harus lancar mendongeng dengan intonasi yang pas, Deayu juga harus bisa mengekspresikan tiap karakter yang dibawakan dalam dongeng. Mita menyebut bakat mendongeng anaknya mengalir begitu saja. Bakat tersebut sudah terlihat sejak dari kecil. Deayu sudah suka bercerita sendiri saat bermain dengan bonekanya. Kadang, juga memerankan tokoh yang disukai. 


‘’Kalau bermain jualan-jualan, dia berperan sebagai penjual, lalu ganti sebagai pembeli. Pernah juga habis melihat youtube kemudian diceritakan kembali,’’ ungkap warga Kelurahan Mojorejo tersebut. 


Tak heran, Deayu sering diminta tampil di sekolah. Termasuk mewakili sekolah untuk lomba-lomba. Deayu juga pernah merebut juara 2 lomba Pildacil Bahasa Indonesia dalam rangka Hari Amal Bakti Kemenag 2024.


‘’Saat pengambilan video kemarin sudah tampil maksimal, semoga hasilnya juga optimal,’’ harapnya. 


Video tersebut wajib sudah harus dikirim sebelum 7 September nanti. Sedang penilaian dijadwalkan hingga 19 September dan pengumuman dijadwalkan 28 September mendatang. (dspp/agi/madiuntoday)