Sukseskan Program Presiden, Dinsos PPPA Lahirkan Inovasi Sutan Pandis



MADIUN – Program ketahanan pangan Presiden RI Prabowo Subianto diimplementasikan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun.  Tak lain, menciptakan inovasi Sutan Pandis (Sudut Ketahanan Pangan Dinas Sosial). Pekarangan pangan ini berada di halaman kantor Dinsos PPPA.


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinsos PP dan PA Kota Madiun Yekti Setyawati menjelaskan, berbagai komoditas pangan ditanam di lahan Sutan Pandis. Mulai cabai rawit, tomat, terong, sawi, hingga selada.


Selain itu, tanaman daun mint, seledri, kucai, serta beragam buah-buahan yang meliputi pohon jeruk, pisang, mangga, pepaya, kelengkeng, hingga jambu biji. Bahkan, Sudut Pandis juga punya kolam ikan lele.


‘’Hasilnya bisa langsung dirasakan. Baik untuk konsumsi rumah tangga maupun dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,’’ kata Yekti.


Khusus sayuran hidroponik, sambung Yekti, seperti sawi sendok, sawi hijau, sawi putih, dan selada bisa dipanen setiap tiga bulan sekali. Sayuran yang dipanen dan dijual dengan harga murah. Di antaranya, tomat dihargai Rp 5.000 per 300 gram, cabai rawit Rp 2.500 per 100 gram, dan terong Rp2.000 per 500 gram. Sedangkan ikan lele dijual Rp 27.000 per kilogram. 


‘’Penjualan disesuaikan masa panen,’’ ujarnya.


Rencananya, Dinsos PPPA akan menambah jenis tanaman dan budidaya ikan. Tentu, memilih jenis tanaman dan ikan yang mudah dibudidayakan. Melalui gerakan ini, Dinsos berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya kemandirian pangan. 


‘’Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, program ini juga menumbuhkan budaya gotong royong, kepedulian lingkungan, serta menyediakan pangan sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat,’’ pungkas Yekti. 

(istimewa/im/ggi/madiuntoday)