Aktivasi IKD di Kota Madiun Masif hingga RW, Capaian Lampaui Target Nasional
MADIUN - Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Madiun mencatat hasil menggembirakan. Berkat layanan jemput bola hingga tingkat RW, capaian sudah menembus 32,20 persen per awal September 2025. Angka ini melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 30 persen.
Capaian tersebut tak terlepas dari strategi layanan yang dilakukan secara sistematis. Mulai dari menentukan kelurahan sasaran, menyebarkan undangan melalui RT yang dilengkapi daftar terundang dan ditembuskan ke lurah, hingga bersurat ke lurah dengan tembusan camat terkait jadwal aktivasi di tiap RW. Selanjutnya, Dukcapil berkoordinasi dengan ketua RW untuk menyiapkan lokasi pelaksanaan.
Salah satunya di Kelurahan Mojorejo, dari 14 RW yang menjadi sasaran, saat ini sudah ada 4 RW yang menjalani aktivasi IKD. Sementara hingga saat ini, total sudah ada 12 Kelurahan dan 121 RW yang sudah diaktivasi. Upaya serupa akan terus digencarkan di kelurahan lain hingga cakupan maksimal tercapai.
Kepala Disdukcapil Kota Madiun, Agus Triyono, menyebut capaian tersebut tak lepas dari kerja keras tim dan strategi jemput bola yang dilakukan hingga tingkat RW.
“Strategi kami sederhana tapi efektif. Aktivasi IKD tidak hanya menunggu di kantor, melainkan turun langsung ke masyarakat. Bahkan sampai ke RW, supaya warga lebih mudah mengakses layanan,” ujarnya.
Ia menambahkan, target berikutnya adalah memperluas jangkauan ke seluruh kelurahan. “Kami ingin memastikan seluruh warga Kota Madiun memiliki identitas digital. Selain praktis, IKD juga lebih aman dan mendukung transformasi layanan publik,” imbuhnya.
Dengan strategi tersebut, Pemkot Madiun optimistis cakupan IKD akan terus meningkat dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
(ws hendro/kus/madiuntoday)