Kebut Capaian Sasaran CKG, Dinkes-PPKB Target Tuntas Pertengahan Tahun Depan



MADIUN – Capaian sasaran program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa SD-SMA di Kota Madiun dikebut. Jumat (19/9), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun menggelar kick-off CKG sekaligus pemeriksaan kesehatan di SMAN 2 Madiun. Rencananya, target sasaran pemeriksaan tuntas pertengahan tahun depan.


‘’CKG bagi siswa sudah berlangsung sejak Agustus. Hari ini (19/9) digelar kick-off sebagai sarana sosialisasi kepada sekolah, siswa, dan orang tua siswa,’’ ungkap Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun Denik Wuryani.


Berdasarkan catatan Dinkes-PPKB, Denik menyebut CKG menyentuh 177 sekolah di Kota Madiun. Perinciannya, 91 SD/MI, 36 SMP/MTs, dan 50 SMA/SMK/MA dengan total sasaran sebanyak 49.222 siswa. Dari jumlah tersebut, sekitar 11.029 siswa atau 22,41 persen dari total sasaran telah menjalani pemeriksaan.


‘’Pemeriksaan meliputi skrining kesehatan, cek fisik keseluruhan, cek tingkat gula darah, dan cek Hb (Hemoglobin),’’ ujarnya.


Menurut Denik, CKG merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto. Pemeriksaan kesehatan ini sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit bagi anak-anak. Selain CKG, pihaknya punya program pemberian tablet tambah darah sebagai intervensi pencegahan anemia remaja putri.


‘’Program tablet tambah darah ini sebagai persiapan dini agar kondisi fisik remaja putri sehat ketika kelak menginjak usia dewasa, menikah, dan hamil,’’ terangnya.


Denik menilai program pemberian tablet tambah darah penting bagi remaja putri sebelum menikah. Sebab, jika kelak menikah dan mengandung, anemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Di antaranya, peningkatan risiko pendarahan, komplikasi bayi seperti berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan peningkatan risiko kematian janin atau bayi. 


‘’Pemberian tablet sepekan sekali. Harapannya, remaja putri sehat tanpa anemia dan nanti menikah dan hamil juga melahirkan anak yang sehat,’’ jelas Denik.


Tak hanya sosialisasi CKG, Denik mengaku juga mengampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat. Pun memberikan pemahaman kepada siswa untuk menjalankan pola makan bergizi seimbang.


‘’Insya Allah Generasi Indonesia Emas 2045 sehat dan berprestasi,’’ pungkas Denik.


(ws hendro/ggi/madiuntoday)