Jaga Kesehatan Ternak, DKPP Rutin Vaksinasi Agar Bebas PMK
MADIUN – Upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) terus digencarkan Pemerintah Kota Madiun. Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), vaksinasi rutin diberikan kepada ternak ruminansia peka PMK. Hasilnya, hingga kini Kota Madiun berhasil mempertahankan status zero kasus PMK.
Hal tersebut seperti yang dilakukan pada Senin (22/9), pemberian vaksin terlihat dilakukan di salah satu peternak domba yang berada di Jalan Pilang Madya, Kelurahan Pilangbango.
Petugas tampak menyuntikkan vaksin ke ternak, sekaligus memberikan vitamin dan melakukan pengecekan kesehatan. Vaksinasi ini menyasar lima hingga enam lokasi berbeda di Kota Madiun.
Sub Koordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Madiun, drh. Margaretha Dian Wartiningdyah, menjelaskan bahwa vaksinasi PMK merupakan program yang didukung APBN dan APBD Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini akan terus berjalan hingga Indonesia dinyatakan bebas PMK.
“Vaksinasi tidak hanya dilakukan saat ada laporan, tetapi sudah menjadi kegiatan rutin. Kami memastikan semua ternak peka PMK mendapat perlindungan penuh,” ungkapnya.
Sejak Januari hingga September 2025, tercatat sebanyak 1.275 ekor ternak ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba telah divaksin. Program ini mendapat sambutan baik dari para peternak.
Salah satunya Pungki, peternak domba yang mendapat vaksinasi di Jalan Pilang Madya. Ia mengaku rutin mengikuti program ini setiap bulan. Dari awalnya hanya memiliki delapan ekor domba, kini jumlahnya berkembang menjadi 22 ekor.
“Yang terpenting bagi kami peternak adalah adanya vaksin ini. Hewan jadi sehat dan terhindar dari penyakit,” pungkasnya.
(Dspp/kus/madiuntoday)