Pelaksanaan ANBK di Kota Madiun Lancar, Dindik Harap Mutu Pendidikan Terus Meningkat



MADIUN - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat sekolah dasar di Kota Madiun memasuki telah usai. Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, menyebut ANBK menjadi salah satu instrumen penting untuk memetakan mutu pendidikan di setiap sekolah. 


“ANBK ini nanti dituangkan dalam rapor mutu pendidikan. Dari hasilnya bisa terlihat bagaimana kualitas pendidikan kita di Kota Madiun,” ujar Lismawati, Selasa (23/9).


Lebih lanjut dirinya mengatakan, setiap sekolah diwakili 30 siswa kelas V SD sebagai sampel. Jika jumlah siswa kurang dari 30, seluruh siswa akan mengikuti asesmen. Namun, jika lebih, peserta ditentukan secara acak oleh Kementerian Pendidikan. 


“Tujuannya agar hasil yang diperoleh benar-benar menggambarkan rata-rata kualitas pendidikan di sekolah,” jelasnya.


Pelaksanaan ANBK tahun ini terbagi dalam dua sesi. Hari pertama difokuskan pada literasi dan survei karakter. Sedangkan hari kedua diisi asesmen numerasi serta survei lingkungan belajar. Data yang terkumpul tidak hanya menjadi rapor pendidikan daerah, tetapi juga diurai hingga ke masing-masing lembaga sekolah.


Dari hasil asesmen sebelumnya, capaian literasi Kota Madiun pada 2024 mencapai 91,01 persen. Namun pada 2025 sedikit menurun menjadi 88,23 persen. Sementara itu, numerasi justru menunjukkan peningkatan dari 79,2 persen pada 2024 menjadi 82,65 persen di tahun ini.


“Hasil itu sudah lebih tinggi dari provinsi maupun nasional. Harapan kami, kualitas literasi dan numerasi siswa Kota Madiun bisa terus meningkat, bahkan melampaui rata-rata provinsi maupun nasional,” pungkasnya.

(Bip/kus/madiuntoday)