Respon Kegaduhan, Pemkot Ancam Blacklist Penyelenggara Indo Run



MADIUN – Kegaduhan event olahraga bertajuk Indo Run di Kota Pendekar membuat Pemerintah Kota Madiun meradang. Pemkot mengancam akan mem-blacklist pihak penyelenggara jika kegaduhan tak kunjung diselesaikan. Pasalnya, kegiatan justru menciderai banyak pihak. Termasuk masyarakat yang dirugikan. 


‘’Kalau ini nanti tidak selesai, next tidak akan kita kasih izin lagi. Termasuk personilnya,’’ kata Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, Rabu (24/9).


Pemerintah Kota Madiun, lanjut wawali kota, memang membuka seluas-luasnya kepada event organizer (EO) untuk mengadakan kegiatan. Bahkan, Pemkot memberikan banyak kemudahan. Karenanya, setiap surat masuk akan ditindaklanjuti dengan audiensi. Termasuk event Indo Run yang tersaji, Minggu (21/9) lalu. Audiensi penting untuk mengetahui gambaran event yang akan digelar. Selain itu, Pemkot juga bisa memberikan saran dan masukan.


‘’Kalau audiensi sudah dan kemudian terjadi seperti ini, ya EO harus bertanggung jawab. Karena apa, yang ngasih izin, seperti Pemkot dan Kepolisian tentunya diciderai, masyarakat juga dirugikan,’’ tegasnya. 


Wawali menambahkan dalam event Indo Run lalu Pemkot Madiun hanya sebatas undangan yang diwakilkan Camat Manguharjo. Sementara penyelenggaraan sepenuhnya dari pihak event organizer. Wawali berharap kegaduhan untuk segera diselesaikan. Jika tidak, pihak EO beserta personil di dalamnya dipastikan tidak mendapat tempat di Kota Madiun ke depannya. 


‘’Ini juga sebagai pembelajaran, dalam (menyelenggarakan) event harus berhati-hati,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)