Berjaya di POMNAS, Atlet Panahan Kota Madiun Raih Medali Perak
Berjaya di POMNAS, Atlet Panahan Kota Madiun Raih Medali Perak
MADIUN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet daerah Kota Madiun. Salwa Fadia Nur Azizah bersama rekannya, Fikri Ananda Arianta, berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga panahan di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025.
Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Ilmu Olahraga itu tampil gemilang mewakili kampus sekaligus membawa nama baik Kota Madiun. Salwa bersama tim Jawa Timur turun di kategori beregu nasional putri, sementara Fikri memperkuat tim di kategori beregu recurve.
Salwa mengatakan, perjalanan menuju podium perak untuk kategori beregu putri tidaklah mudah. Pada babak perempat final, tim Jawa Timur menyingkirkan Kalimantan Tengah. Berlanjut ke semifinal, mereka berhasil mengungguli tim DKI Jakarta. Kemenangan itu mengantarkan Jawa Timur ke partai puncak melawan Jawa Tengah.
Pertandingan final berlangsung ketat hingga harus ditentukan lewat shoot off. Sayangnya, Jawa Timur kalah tipis dengan skor 23–25 sehingga harus puas menempati posisi kedua. Meski begitu, raihan medali perak di ajang nasional tetap menjadi pencapaian membanggakan bagi Salwa dan rekan setimnya.
Tidak berhenti di situ, Salwa langsung bersiap mengikuti Kejurprov sebagai ajang seleksi menuju Kejurnas Senior. Ia bertekad terus meningkatkan prestasi di level yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah bisa meraih medali perak di POMNAS. Ke depan saya ingin terus berusaha lebih baik lagi. Semoga capaian ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Pak Wali dan Pemerintah Kota Madiun untuk memberikan kesempatan beasiswa kuliah,” ungkap Salwa.
Sementara itu, Fikri Ananda Arianta juga menyampaikan kebanggaannya. Ia bersama tim Jawa Timur menorehkan hasil gemilang di nomor beregu recurve. Pada babak perempat final, Jawa Timur sukses mengalahkan Kalimantan Selatan.
Berlanjut ke semifinal, tim Jatim tampil percaya diri dan menumbangkan Jawa Tengah. Sayangnya, di partai final perebutan emas mereka harus mengakui keunggulan tim DIY Yogyakarta dan pulang dengan medali perak.
“Senang sekali bisa mempersembahkan medali untuk Jawa Timur dan juga Kota Madiun. Pertandingan berlangsung ketat dan benar-benar menguras konsentrasi. Dari pengalaman ini saya banyak belajar, dan semoga bisa tampil lebih baik lagi di ajang berikutnya,” tutur Fikri.
Dengan semangat dan dedikasi atlet-atlet muda seperti Salwa dan Fikri, Kota Madiun kian menunjukkan potensinya di kancah olahraga nasional
(doc pribadi/kus/madiuntoday)