Wali Kota Dr. Maidi Raih Penghargaan Pembina K3 Kelima Kali, Dapat Pembina Terbaik VIII Tahun Ini




MOJOKERTO – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi kembali meraih penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jatim. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut mendapat penghargaan sebagai bupati/wali kota pembina K3 untuk kali Kelima. Menariknya, Wali Kota Dr. Maidi mendapatkan penghargaan sebagai pembina terbaik VIII tahun ini.

Penghargaan kali kelima secara berturut ini diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersamaan Upacara Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional 2024 di Halaman PT Ajinomoto, Mojokerto, Kamis (11/1). Piagam penghargaan diterima Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto.

‘’Bapak wali kota mendapatkan penghargaan Pembina Terbaik VIII untuk K3 Provinsi Jatim tahun ini,’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, R. Andriono Waskito Murti.

Tak hanya itu, setidaknya juga terdapat 22 perusahaan di Kota Pendekar yang mendapat penghargaan zero accident. Artinya, perusahaan-perusahaan di Kota Madiun juga peduli akan K3. Hal itu tentu tak terlepas dari peran Pemerintah Kota Madiun serta Wali Kota Madiun, Dr. Maidi selaku pembina K3 yang terus melakukan pendampingan kepada perusahaan-perusahaan.

‘’Dengan diraihnya penghargaan pembina kelima kali ini, berarti bapak wali kota ini memang serius dan berkomitmen akan K3 di Kota Madiun.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa program K3 diharapkan akan menekan kerugian dan meningkatkan kualitas hidup serta indeks pembangunan manusia di wilayah masing-masing.

‘’K3 ini tentu selalu bertujuan membawa dampak positif selain untuk pekerja juga untuk perusahaan. Tidak hanya itu, program K3 tentu turut menyumbang pembangunan nasional maupun regional,” ungkapnya saat memimpin apel.

Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional kali ini mengusung tema “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”. Dengan tema tersebut diharapkan K3 semakin menjadi budaya di lingkungan kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman. (vincent/agi/madiuntoday)