Dapat Jatah Pupuk Subsidi, DKPP Bantu Petani Jaga Kualitas Produk Pertanian




MADIUN - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) kembali mendapatkan jatah pupuk subsidi dari pemerintah pusat.

Adapun jatah pupuk subsidi yang didapatkan Kota Madiun dari Kementerian Pertanian itu ada 367,482 ton Urea dan 184,760 ton NPK.

Realisasi jatah pupuk subsidi ini lebih rendah dibandingkan usulan yang disampaikan oleh Pemkot Madiun. Yakni, meliputi 696,151 ton Urea dan 629,253 ton NPK untuk lahan tanam seluas 786,31 hektare.

Kendati demikian, Kepala DKPP Kota Madiun Totok Sugiarto mengungkapkan bahwa kondisi tersebut terjadi di hampir seluruh area Jatim.

"Alokasi pupuk subsidi yang digelontorkan Kementan diratakan. Kecuali daerah penghasil lumbung padi," ujarnya, Jumat (12/1).

Setelah mengetahui alokasi pupuk subsidi, selanjutnya DKPP bakal mengajukan surat ke Pemprov Jatim untuk permintaan penyaluran kepada 32 gabungan kelompok tani.

"Kami upayakan bulan ini sudah bisa disalurkan ke kelompok tani," imbuhnya.

Lebih lanjut, Totok berharap bantuan pupuk subsidi ini bisa meringankan beban petani. Serta, menjaga kualitas produk pertanian di Kota Madiun tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kami juga upayakan untuk adanya penambahan kuota agar bisa mengurangi beban petani. Sebab, harga pupuk non-subsidi saat ini cukup mahal," tandasnya. (Rams/irs/madiuntoday)