Apel Ops Ketupat Semeru, Wali Kota: Kota Madiun Ready Sambut Lebaran




MADIUN – Keamanan dan kenyamanan lebaran penting untuk selalu dijaga. Pemerintah Kota Madiun bersama aparat penegak hukum di Kota Pendekar pun terus bersiap menyambut perayaan lebaran tahun ini. Ratusan personil gabungan pun disiapkan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Semeru 2024. Apel di halaman Polres Madiun Kota tersebut juga dihadiri Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, Rabu (3/4).

Wali Kota Dr. Maidi menyebut Kota Madiun siap menyambut lebaran. Khususnya dalam hal mudik dan balik. Tak hanya kesiapan petugas, tetapi juga kesiapan dari sarana dan prasarananya. Wali kota tak menampik adanya perkiraan lonjakan pemudik tahun ini. Libur lebaran yang cukup panjang menjadi salah satu alasannya.

‘’Hari ini kita persiapan untuk menyambut lebaran. Semua unsur mulai dari TNI/Polri, masyarakat, dan lainnya sudah ready semua. Aman itu mahal, karenanya kita siapkan benar segala sesuatunya dari sekarang,’’ kata wali kota.

Wali kota menambahkan tidak hanya urusan persiapan mudik, urusan ketahanan pangan pun Kota Madiun juga telah siap. Hal itu dibuktikan dengan stok Sembako yang cukup hingga setelah lebaran nanti. Wali kota berharap masyarakat untuk tidak panik. Sebab, Sembako ada dan mudah didapat di Kota Madiun.

‘’Semuanya ready termasuk kebutuhan Sembako. Sembako tidak ada masalah sampai hari raya bahkan setelahnya. Stok gudang penuh, tetapi masyarakat jangan berlebihan,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menyebut setidaknya ada sebanyak 325 personil kepolisian yang dilibatkan. Itu belum termasuk personil dari TNI dan unsur pemerintah daerah seperti personil Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinkes, dan BPBD. Juga ada dari unsur masyarakat seperti organisasi RAPI.

‘’Operasi Ketupa Semeru dilaksanakan selama 13 hari dimulai besok 4 April sampai dengan 16 April nanti,’’ kata Kapolres.

Pihaknya juga menyiagakan enam pos pengamanan dan pelayanan. Lima di antaranya berada di wilayah Kota Madiun. Satu lainnya berada di wilayah Kabupaten Madiun yang wilayah hukumnya masuk Polres Madiun Kota. Kapolres menambahkan personilnya sudah mempersiapkan pengamanan sejak jauh-jauh hari sebelumnya.

‘’Untuk kerawanan tidak ada. Hanya ada potensi kemacetan. Sudah kami siapkan langkah-langkah antisipasi maupun rekayasa jika kemacetan itu muncul. Prinsipnya macet tidak bisa dihindari, tetapi akan kami upayakan agar arus lalu lintas tidak sampai tidak bergerak sama sekali,’’ jelasnya. (dspp/agi/diskominfo)