Sidak Mamin Di Terminal, Dinkes PPKB Imbau Pedagang Jaga Dagangan Tetap Higienis




MADIUN - Dalam menyambut arus mudik Lebaran 2024, tidak hanya moda transportasi dan infrastruktur saja yang perlu diperhatikan. Namun, juga makanan dan minuman yang diperdagangkan di lokasi pemberhentian kendaraan umum juga tidak kalah penting.

Untuk itu, tim Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun menggelar sidak makanan dan minuman. Tepatnya, di Terminal Tipe A Purbaya Madiun, Kamis (4/4).

Adapun sidak dilakukan untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang bebas dari bahan berbahaya, tidak kadaluarsa, dan tetap higienis.

"Pemantauan ini merupakan imbauan dari Kementerian Kesehatan agar kami melaksanakan pemeriksaan di tempat-tempat umum seperti terminal," ujar Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani.

Tim Dinkes PPKB pun melakukan pengecekan pada pedagang mamin di dalam dan luar terminal. Untuk makanan kemasan, petugas memeriksa izin edar dan tanggal kadaluarsa makanan.

Sedangkan untuk makanan siap saji, petugas mengimbau pedagang agar lebih higienis. Seperti menutup makanan dengan tudung saji atau minimal dengan kertas nasi. Kemudian, menggunakan alat bantu seperti capit makanan. Juga, mengenakan APD seperti sarung tangan dan celemek.

Subkoordinator Farmasi, Alat Kesehatan, dan Makanan-Minuman Dinkes PPKB Kota Madiun, Suparida mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan tersebut petugas menemukan satu minuman kemasan yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya.

"Untuk itu kami minta pedagang untuk menarik barang kadaluarsa dari display," tuturnya.

Melalui sidak ini, Suparida berharap pedagang bisa lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dijualnya. Serta, memberikan rasa aman bagi pembeli.

"Perhatikan kebersihan wadah makanan dan lingkungan sekitar outlet dan sediakan tempat sampah," tandasnya. (Ws hendro/irs/madiuntoday)