Lewat CSR, Perusahaan Turut Percantik Kota Pendekar




MADIUN – Kota Madiun kian hari kian cantik lagi menarik. Perubahan tersebut tak terlepas dari tangan dingin Wali Kota Madiun, Maidi. Bukan hanya cerdas dalam mengalokasikan APBD untuk pembangunan. Namun, juga lihai menggandeng perusahaan untuk turut membangun daerah. Sejumlah pernak-pernik yang turut mempercantik Kota Pendekar merupakan sumbangsih perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR).


‘’Seperti kita ketahui entrance gate Pahlawan Street Center merupakan CSR Bank Jatim. Selain itu, juga pojok umkm di Sumber Umis,’’ kata Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur, Kewilayahan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Madiun Mas Kahono Pekik Hari Prasetiyo, Kamis (1/9).


Terbaru, Kota Pendekar memiliki replika menara Eifel di Sumber Umis sisi barat. Menara ikon negara Perancis tersebut memang belum diresmikan. Namun informasi yang diterimanya, replika menara Eifel tersebut merupakan CSR dari Maju Hardware. Keberadaan pernak-pernik tersebut tentu menambah menarik Kota Madiun. 


Pekik menyebut pada CSR 2022 sampai Juli ini terdapat sejumlah perusahaan yang berkontribusi untuk pembangunan fisik Kota Madiun. Selain dari Bank Jatim, terdapat PT Indomarco Pristama yang memberikan sound system Musala Ka’bah di Sumber Umis. Selain itu, juga ada yang diwujudkan pohon pule. Seperti PT PLN yang menyumbang dua buah pohon pule di Jalan Kolonel Marhadi. PT Bank Central Asia juga mewujudkan CSR berupa container untuk UMKM. 


Dia menambahkan PT Telkom juga memberikan CSR berupa sepuluh pohon soga. Pohon tersebut sudah ditanam di kawasan Jalan Bogowonto tetapi belum diserahterimakan. Pekik mengaku masih ada CSR lainnya. Namun, pihaknya baru akan memasukkan ke dalam data jika sudah serah terima.


‘’Ada sejumlah CSR yang diwujudkan pembangunan. Tetapi yang berupa bantuan sosial juga banyak. Teruma paket sembako untuk masyarakat. Paket sembako terbanyak pada 2021 lalu karena memang pandemi Covid-19,’’ jelasnya.


Pembngunan daerah, lanjutnya, memang tanggung jawab bersama. Baik pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya. Tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga terdapat peran perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial. Karenanya, Pekik mengucapkan terima kasih atas kontribusi perusahaan atas kontribusi pembangunan di Kota Madiun. 


‘’Tentu saja kemajuan daerah merupakan kemajuan bersama. Karenanya, juga butuh peran kita bersama,’’ pungkasnya. (ws hendro/dspp/nanda/agi/madiuntoday)