Dapat Subsidi Dari Wali Kota, Pedagang Akui Lapaknya Makin Ramai



MADIUN - Aktivitas jual beli di lapak Sri Wahyu tampak ramai sejak pagi. Puluhan pembeli datang silih berganti. Stok telurnya bahkan sudah laku terjual. Sedangkan, beras, minyak goreng, dan gula pasirnya semakin menipis. 


Meski begitu, Sri Wahyu tampak semringah. Menurutnya, jarang-jarang lapaknya ramai seperti hari ini. "Biasanya yang beli hanya pelanggan saja. Tapi sekarang bertambah," ujarnya saat diwawancarai, Senin (3/10). 


Pemilik salah satu lapak di lantai 1 Pasar Besar Madiun sisi Timur itu mengungkapkan, kondisi kiosnya yang makin ramai ini tak lepas dari bantuan subsidi yang diberikan oleh Wali Kota Madiun Maidi. 


"Jadi sesuai dengan daya beli masyarakat. Kalau kemarin sebelum ada subsidi ya sepi," ungkapnya. 


Sri Wahyu pun mengaku bersyukur dengan program ini. Sehingga, dapat membantu pedagang seperti dirinya. Juga, memberikan kemudahan bagi pembeli untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.


Hal yang sama diungkapkan oleh Yanti. Warga Kelurahan Taman itu mengaku terbantu dengan adanya subsidi bagi pedagang. "Beli bahan kebutuhan jadi lebih murah. Semoga begini terus agar membantu masyarakat kecil," harapnya. 


Subsidi langsung dari Pemkot Madiun diberikan kepada penjual sejumlah komoditas. Antara lain, beras medium, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ras, daging ayam, dan daging sapi. 


Besaran subsidi pun beragam. Antara Rp 2 ribu hingga 15 ribu. Pemberian subsidi berlaku hingga pukul 11.00. Setelah itu, harga kembali normal. (Nanda/irs/madiuntoday)