Program Pavingisasi Mulai Dikerjakan, Gang Kecilpun Akan Terlihat Menarik ke Depan
MADIUN – Program pavingisasi 44 ribu meter di Kota Madiun dimulai. Sejumlah titik pavingisasi yang masuk dalam usulan sudah muli dikerjakan. Salah satunya seperti yang terlihat di Kelurahan Oro-Oro Ombo. Program pavingisasi dengan menggandeng kelompok masyarakat (pokmas) tersebut ditarget selesai dalam dua-tiga bulan ke depan.
‘’Ini kita kawal terus. Mulai dari proses pembuatan paving di tempat produksi sampai pelaksanaannya. Segera dimulai agar segera terselesaikan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (4/10).
Harapannya, manfaat pavingisasi tersebut segera dapat dirasakan masyarakat. Wali kota menyebut pavingisasi bukan sekedar mewujudkan akses jalan yang layak bagi masyarakat. Tetapi juga menyuguhkan keindahan. Sebab, paving yang digunakan merupakan paving tiga dimensi. Tak heran, bakal beda dan tentu saja lebih menarik.
‘’Kota ini memang kita buat menarik. Tidak hanya di bagian tengah kota. Tetapi juga sampai di gang-gang permukiman penduduk,’’ jelasnya.
Pemerintah Kota Madiun setidaknya mengalokasikan anggaran Rp 7,4 miliar untuk program pavingisasi tersebut. Sumber anggaran dari APBD perubahan. Berbeda dengan sebelumnya, pengerjaan melibatkan kelompok masyarakat setempat. Harapannya, pengerjaan bisa cepat selesai. Sebab, pengerjaan di masing-masing lokasi dilakukan serentak.
‘’Kalau dikerjakan pemerintah bisa lima tahun baru selesai. Karenanya kita berdayakan masyarakat,’’ jelasnya.
Terpisah Lurah Oro-Oro Ombo, Imam Nurmuhhadi menuturkan pavingisasi yang sudah mulai pemasangan sementara dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Sedang, program pavingisasi yang bersumber APBD perubahan baru tahap pengurugan. Salah satunya di Jalan Mayang Kembar sekitar RSIA Al Hasanah. Dia menambahkan setidaknya terdapat tiga jenis pekerjaan dalam program Kotaku. Yakni, pemasangan udit atau saluran beserta penutupnya, talud saluran, dan juga paving 3 dimensi. Pihaknya mendapatkan anggaran Rp 750 juta dari program Kotaku yang bersumber APBN tersebut.
‘’Untuk yang Kotaku ini tersebar di 4 RT. Prinsipnya semua mulai berjalan,’’ ujarnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)