Bekali Keterampilan, Penyandang Disabilitas SLB BC Dharma Wanita Dapat Pelatihan Kerajinan




MADIUN – Anak-anak penyandang disabilitas juga harus punya keterampilan. Karenanya, pelatihan keterampilan juga intens dilakukan. Seperti yang terlihat pada peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) BC Dharma Wanita Kota Madiun. Sejumlah murid sekolah tersebut mendapatkan pelatihan keterampilan membuat kerajinan. 


‘’Anak-anak inikan sudah usia SMA ada juga yang masih SMP. Mereka juga harus mandiri. Karenanya, kita bekali dengan berbagai keterampilan,’’ kata Roisah, salah seorang guru pendamping, Kamis (6/10)


Anak didik Roisah mendapatkan pelatihan keterampilan membuat tas di balai pertemuan RW III Kelurahan Klegen. Pembibingnya, salah seorang anggota PKK kelurahan tersebut. Roisah menambahkan anak didiknya mendapatkan banyak pelatihan sampai sebelum lulus. Sebelumnya, juga pernah mendapatkan pelatihan membantik, pembuatan telur asin, dan juga menjahit. 


‘’Ini merupakan kelanjutan dari keterampilan menjahit. Anak-anak sudah cukup mahir menjahit. Tentu menjahit saja belum cukup. Makanya kami meminta bantuan pihak lain untuk memberikan keterampilan lanjutan,’’ ungkapnya. 


Anak-anak pun cukup antusias. Biarpun harus menggunakan bahasa isyarat mereka melaksanakan kegiatan dengan tanpa beban. Sesekali mereka terlihat bercanda dengan teman lainnya. Ada juga yang mengobrol. Roisah mengaku peserta didiknya kebanyakan penyandan tunarungu dan tunagrahita. Biarpun ada juga yang autis. 


‘’Harapan kami mereka bisa mandiri dan bisa berpenghasilan dengan membuka usaha maupun jasa. Karena, dengan kondisi mereka seperti itu, peluang kerja di perusahaan tidaklah cukup besar,’’ terangnya biarpun ada juga anak didiknya yang diterima bekerja di pabrik di Surabaya. (wanda/agi/madiuntoday)