Masuk Nominasi STBM Award 2022, Wali Kota Paparkan Strategi Pemkot Gencarkan STBM




MADIUN - Kota Madiun kembali masuk dalam nominasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tahun ini. 


Untuk itu, Wali Kota Madiun Maidi memberikan paparan penerapan STBM di Kota Pendekar kepada dewan juri secara virtual melalui Gedung GCIO, Senin (10/10). 


"Pemkot semua sinergi. Apa yang akan jadi masalah dan apa yang jadi masalah semua sinergi. Masalah selesai, jangan sampai ada masalah lagi," tutur Wali Kota Maidi saat diwawancarai setelah paparan. 


Menurut wali kota, penyelesaian masalah saja tidak cukup tanpa dibarengi dengan pembentukan karakter dari masyarakat. Karenanya, edukasi juga terus dilakukan agar masalah-masalah yang sudah diatasi tidak kembali terulang. 


Dalam paparannya, orang nomor satu di Kota Pendekar ini juga menyampaikan capaian Kota Madiun dalam 5 pilar STBM pada 2021. Adapun pilar 1 yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan telah terpenuhi 100 persen. Kemudian, pilar 2 yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun tercapai 99,9 persen.


Selanjutnya, pilar 3 yaitu Mengolah Makanan Dan Minuman Dengan Aman tercapai 99,9 persen. Lalu, pilar 4 yakni Pengelolaan Sampah tercapai 99,6 persen dan pilar 5 yaitu Pengelolaan Limbah Cair yang Aman tercapai 99,5 persen. 


"Program ke depan kita harus lebih sempurna dan bisa menjadi yang terbaik dalam pengelolaan STBM," ujarnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr. Denik Wuryani mengungkapkan bahwa secara umum dewan juri puas terhadap paparan dari wali kota. Karenanya, dia berharap tahun ini Kota Madiun bisa menyabet gelar terbaik. 


"Paparan yang disampaikan ini adalah apa yang ada di lapangan. Tentu harapannya yang terbaik untuk Kota Madiun," tandasnya. (Luqman/irs/diskominfo)