Gelar Pemantauan, Bulog Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Aman
MADIUN - Ketersediaan serta stabilitas harga sejumlah bahan pokok menjelang momen perayaan tahun baru di Kota Madiun dipastikan aman. Tak terkecuali komoditas beras. Hal itu diungkapkan Bulog Cabang Madiun saat pemantauan di Pasar Besar Madiun (PBM), Rabu (24/12).
Kepala Perum Bulog Kancab Madiun Agung Sarianto mengatakan, ketersediaan serta harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun relatif aman. Meski, pihaknya mencatat terjadi lonjakan permintaan beras dalam sebulan terakhir di beberapa daerah wilayah Perum Bulog Kancab Madiun.
‘’Permintaan naik signifikan sejak pertengahan November lalu. Dari biasanya sekitar 70-80 ton per hari, sekarang bisa sampai 150-200 ton per hari,’’ ungkap Agung.
Meski permintaan meningkat, Agung memastikan stok beras di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya masih sangat aman. Pihaknya menyebut memiliki stok beras hingga 58 ribu ton yang tersimpan di gudang Perum Bulog Kancab Madiun.
‘’Stok sangat aman. Bahkan hingga 12 bulan ke depan. Harga beras SPHP, medium, dan premium juga masih sesuai HET (harga eceran tertinggi),’’ jelasnya.
Menurut catatan pemantauan di PBM, Agung menyebut beras SPHP dibanderol Rp 12.500 per kilogram. Sedangkan beras medium dihargai Rp 13.500 per kilogram dan beras premium Rp 14.900 per kilogram.
‘’Begitu juga dengan harga komoditas lain seperti gula dan minyak goreng. Alhamdulillah masih sesuai HET,’’ ujarnya.
Dengan pemantauan ini, Agung berharap masyarakat tidak perlu khawatir. Khususnya terkait ketersediaan dan harga beras. Di samping itu, pihaknya juga meminta masyarakat tidak melakukan aksi borong atau panic buying.
‘’Tidak perlu khawatir karena kami siap suplai. Perhitungan kami terkait kebutuhan bantuan pangan maupun SPHP sangat aman,’’ pungkasnya.
(dspp/ggi/madiuntoday)