Salat Isya di Masjid Al Barokah, Wali Kota Sosialisasikan Program Penekanan Inflasi Daerah
MADIUN – Gelaran Salat Isya berjamaah di Masjid Al Barokah Kelurahan Manguharjo terasa berkesan bagi jamaah, Senin (10/10). Bagaimana tidak, Wali Kota Madiun, Maidi hadir untuk melaksanakan salat bersama masyarakat. Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga meresmikan masjid di Jalan Sido Makmur Gedongan tersebut.
Wali Kota Maidi memang rutin mengikuti Salat Isya berjamaah dari satu masjid ke masjid lainnya. Kesempatan itu tidak hanya sarana beribadah. Namun, juga untuk menyapa masyarakat dan menyerap aspirasi jamaah saat berdialog usai salat. Wali kota juga menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat.
‘’Tidak usah panik tidak usah khawatir. Tidak ada yang sulit di Kota Madiun. Barang-barang kebutuhan pokok kita berikan subsidi untuk menekan inflasi,’’ kata wali kota.
Inflasi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) memang cukup menarik perhatian wali kota. Karenanya, berbagai upaya dilakukan. Pemerintah Kota Madiun menggelontorkan berbagai bantuan dan program. Mulai sembako murah di warung tekan inflasi, bantuan langsung tunai pusat dan daerah, serta bantuan bibit tanaman pangan sebagai upaya mengatasi inflasi jangka panjang.
‘’Yang kesulitan silahkan belanja di wartek, warung tekan inflasi. Semuanya kita sentuh agar tidak inflasi,’’ jelasnya.
Pemerintah Kota Madiun memang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat sebesar Rp 8,6 miliar. Dana tersebut didapat lantaran kinerja apik Pemerintah Kota Madiun. Mulai, penggunaan produk dalam negeri, percepatan belanja daerah, percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran, dan stunting, juga penurunan inflasi pada bulan-bulan sebelumnya.
‘’Pada saat ada permasalahan seperti ini, pemerintah tentu saja tidak tinggal diam. Kalau pemerintah baik, ada saja bantuannya. Termasuk DID Rp 8,6 miliar itu. Tidak semua daerah dapat itu,’’ pungkasnya. (nanda/agi/diskominfo)