Ada Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri, Urusan Dokumen Kependudukan Makin Mudah Karena Bisa Cetak Sendiri




MADIUN – Sejak Mei 2022, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun telah memanfaatkan inovasi berupa mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Dua mesin cetak dokumen kependudukan itupun ditempatkan di ADM Jalan Perintis Kemerdekaan.


Hingga 13 Oktober, sudah ada 1.869 orang yang merasakan kemudahan pencetakan dokumen kependudukan menggunakan alat tersebut. Salah satunya seperti diungkapkan oleh Rahayu Arilawati saat melakukan pencetakan dokumen KIA, akta kelahiran, dan KK.


‘’Saya kira di sini suruh menemui petugas. Ternyata bisa cetak sendiri. Sangat mudah, cepat, dan tidak perlu antre,’’ ujarnya, Jumat (14/10).


Untuk bisa menggunakan mesin ADM, pengunjung wajib memastikan telah mengurus dokumen kependudukan di Dispendukcapil Kota Madiun. Dalam hal ini, dapat dilakukan melalui chat Whatsapp di nomor pelayanan yang tersedia.


Kemudian, pengunjung wajib memastikan telah mendapatkan email dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.


Saat berada di depan mesin ADM, pengunjung bisa memasukkan PIN atau scan QR Code yang telah dikirimkan Dirjen Dukcapil Kemendagri melalui email. Setelah memastikan isi dokumen sudah benar, maka pengunjung tinggal klik ‘’cetak’’ dan dokumen akan keluar dari mesin ADM.


Kepala Dispendukcapil Kota Madiun Agus Triono menuturkan, mesin ADM merupakan terobosan untuk memecah keramaian di kantor Dukcapil. Selain itu, memudahkan masyarakat dalam proses pencetakan dokumen karena dapat dilakukan secara mandiri.


‘’Untuk Anjungan Perintis kami buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 20.00. Termasuk, Sabtu dan Minggu juga tetap buka,’’ jelasnya.


Karena terbukti bermanfaat bagi masyarakat, tahun depan Dispendukcapil akan membangun tiga rumah anjungan di masing-masing kecamatan. Sehingga, masyarakat bisa melakukan pencetakan lebih dekat dari tempat tinggalnya.


‘’Saat ini mesinnya sudah ada. Dua unit pengadaan baru sudah ada di kantor dan satu unit hibah dari DP3AK Provinsi Jatim. Akan difungsikan tahun depan setelah rumah anjungannya jadi,’’ tandasnya. (Nanda/irs/madiuntoday)