Buka Pelatihan Juru Timbang dan Reparatir, Wali Kota Harap Petugas Kerja Ikhlas dan Cerdas




MADIUN - Penggunaan alat ukur, takar, dan timbang yang tepat dan jujur merupakan bentuk perlindungan terhadap konsumen, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat mutlak diperlukan dalam menghindari kecurangan alat ukur di tengah masyarakat.


Maka dari itu, Dinas Perdagangan menggelar kegiatan pelatihan juru timbang dan reparatir metrologi, Senin (17/10). Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya mewujudkan Kota Madiun tertib ukur. 


Wali Kota Maidi hadir dalam kegiatan tersebut.   Melalui pelatihan itu, dirinya berharap para peserta mampu menerapkan ilmu yang dimiliki saat bertugas. 


“Mengurangi takaran dan timbangan dalam ayat Al Quran sudah tertulis larangannya. Maka petugas harus lebih tertib,” terang wali kota.


Kota Madiun, lanjutnya, memang di desain untuk menjadi kota yang sempurna dalam segala lini. Tak hanya pembangunan fisik, namun juga kualitas sumber daya manusia juga harus baik. Maka pelatihan seperti ini perlu untuk digelar.


Pelatihan ini digelar dengan menggandeng pusat pelatihan sumber daya manusia ekspor dan jasa perdagangan Kementerian Perdagangan RI. 


Wali kota berharap, lewat pelatihan ini bisa membantu kegiatan para petugas di lapangan. Utamanya kegiatan yang ada di pasar. 


“Kota ini akan menjadi kota baik. Kerja keras, ikhlas, dan cerdas. Pasar akan jadi penyempurnaan kehidupan apabila kebaikan dijakankan disini,” pungkasnya.

(Dspp/kus/diskominfo)