Tiga Alasan Jangan Pakai Jas Hujan Ponco Saat Naik Motor




MADIUN - Hujan mulai mengguyur sebagian daerah di Indonesia, tak terkecuali Kota Madiun. Intensitas yang mulai meningkat menyebabkan para pengendara sepeda motor harus menyiapkan perlengkapan tambahan ketika bepergian. Salah satunya mantel atau jas hujan. 


Secara umum, jas hujan merupakan pakaian tahan air yang digunakan untuk melindungi tubuh agar tidak basah. Fungsi utamanya adalah sebagai pelindung air hujan agar tak mengenai bagian tubuh atau pakaian. 


Nah, umumnya ada dua jenis jas hujan yang beredar di pasaran. Pertama jas hujan jenis one piece atau ponco dan jenis two pieces atau satu setel. Lalu, kenapa ya jas hujan ponco bukan pilihan yang tepat untuk dipakai naik motor saat hujan? Berikut alasannya. 


Mengutip pernyataan Praktisi keselamatan berkendara dari Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu, jas hujan ponco tidak direkomendasikan karena tidak didesain untuk berkendara.


Jas hujan ponco umumnya berbentuk jubah yang saat dikenakan akan menjuntai hingga kaki pengendara. Jubah tersebut riskan tersangkut pada komponen bergerak motor misalnya pada roda, rantai, atau gir.


Kedua, jas hujan jenis ponco sebetulnya didesain untuk pejalan kaki, bukan pengendara motor. Jas hujan jenis ini modelnya tidak menutup semua dan rentan akan terpaan angin. Hal ini membuat jas hujan ponco berbahaya.


Disamping itu, karena bentuknya yang lebar, jas hujan ponco dapat mengganggu keseimbangan pengendara motor. Apalagi jika terpaan angin dari depan ketika hujan deras. Sebab, ada banyak celah pada jas hujan ponco, angin jadi dapat mudah masuk, sehingga mengganggu keseimbangan.


Ketiga, mengurangi kemampuan pengendara

Jas hujan jenis ponco bisa mempengaruhi kemampuan pengendara motor. Contohnya, bagian depan jas hujan ponco yang menampung air hujan karena tidak langsung jatuh bisa mengurangi konsentrasi pengendara. 


Sebab, pengendara bisa saja disibukkan untuk menyingkirkan air yang tertampung di lekukan jas hujan ponco, sehingga konsentrasi pengendara dapat terganggu.


Sementara itu, memilih jas hujan yang benar juga disarankan menggunakan warna terang. Alasanya karena pengendara akan mudah terlihat saat pandangan pengendara lain terganggu akibat hujan lebat. 


Selain itu, pilih bahan PVC yang diklaim lebih awet dan tidak mudah tembus air ketika dipakai saat hujan deras. Tidak hanya itu, jas hujan juga disarankan harus dilengkapi material pemantul cahaya seperti scotchlite.

(Dspp/kus/madiuntoday)