Kasus DBD Naik, Permintaan Trombosit di Kota Madiun Meningkat




MADIUN - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun mencatat terjadi peningkatan permintaan kantong trombosit selama Bulan Desember 2022, yakni 129 kantong darah. Sementara pada bulan sebelumnya hanya sebanyak 117 kantong darah.


Hal itu seiring dengan datangnya musim penghujan, perkembangbiakan nyamuk Aides Aegypti menjadi lebih cepat. Hal inipun memicu banyaknya warga yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). 


Kepala Bidang Pelayanan UDD PMI Kota Madiun, Dwi Santoso mengatakan pihaknya berusaha mencukupi persediaan kantong darah cukup. 


“Setiap hari kita terus menerima donasi untuk mencukupi kebutuhan dalam seminggu,” terangnya, Rabu (4/1). 


Terinci, saat ini PMI Kota Madiun memiliki persediaan 468 kantong darah. Perinciannya, golongan darah A 70 kantong, golongan B 194 kantong, golongan O 149 kantong, dan golongan AB 55 kantong.


Sementara untuk thrombosit concentrate terinci, golongan darah A sebanyak 6 kantong, B 4 kantong, O 7 kantong, dan AB sebanyak 2 kantong. 


“Mudah-mudahan bisa menurun. Karena walaupun kondisi DBD, kalau penanganan awal sudah baik maka tidak perlu sampai transfusi,” pungkasnya.

(DSPP/kus/madiuntoday)