Peringati HGN, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Pentingnya Protein Hewani Untuk Cegah Stunting




MADIUN – Permasalahan stunting erat kaitannya dengan asupan gizi. Maka dari itu, pada peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 tahun ini, pemerintah kembali mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya pemenuhan nutrisi untuk mengoptimalkan perkembangan anak.


Upaya itu dilakukan dengan mengangkat tema HGN tahun ini. Yaitu, Protein Hewani Cegah Stunting.


Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan asupan gizi wajib diperhitungkan sejak anak masih dalam kandungan hingga masa pertumbuhan.


Masa paling rawan anak-anak mengalami stunting adalah di atas usia 6 bulan. Yakni, ketika anak mulai mendapatkan makanan tambahan. Menurutnya, salah satu asupan penting yang harus ada dalam makanan tambahan adalah protein hewani.


‘’Penting di sini makanannya protein hewani,’’ ujarnya sebagaimana dikutip dari Detikhealth, Rabu (25/1).


Protein hewani mengandung komposisi asam amino yang lengkap. Selain itu, juga kaya akan mikronutrien seperti vitamin B12, vitamin D, DHA, zat besi, dan zink yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.


Adapun protein hewani dapat ditemukan dalam daging ruminansia seperti sapi, kambing, dan rusa. Juga, daging unggas seperti ayam dan bebek. Serta, seafood, telur, dan olahan susu. Misalnya, yogurt dan keju.


Sementara itu, di situs Halodoc.com dijelaskan kebutuhan protein harian bayi hingga anak usia 9 tahun. Yakni, 6 gram untuk usia 0-5 bulan, 15 gram untuk usia 6-11 bulan, 20 gram untuk usia 1-3 tahun, 25 gram untuk anak usia 4-6 tahun, serta 40 gram untuk usia 7-9 tahun. Jumlah ini terus bertambah seiring usia anak. Setelah usia 10 tahun, kebutuhan protein laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan. 


Sedangkan, untuk bayi usia 0-6 bulan mendapatkan sumber makanan dari ASI saja. Karena itu, ibu dituntut memenuhi kebutuhan asupan protein hariannya juga. Bahkan, sejak bayi masih di dalam kandungan. (dspp/Vincent/irs/madiuntoday)