Bak Peragawati, Belasan Siswa Peragakan Busana Berbahan Dasar Barang Bekas




MADIUN - Satu per satu siswa keluar dari balik panggung. Dengan lincah dan centilnya, mereka berjalan berpasangan menyusuri catwalk. Bukan busana yang biasa, para siswa menggunakan pakaian beraneka bentuk yang terbuat dari barang bekas.

Mulai dari ksatria dari negeri dongeng, tinkerbell dengan sayap yang terbuat dari kardus hingga putri dan pangeran dari kerajaan garuda kertas. Sukses ditampilkan bak peragawati profesional. 

Penampilan tersebut digelar SDN Banjarejo, sebagai peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati tiap tanggal 21 Februari. Para siswa diajak peduli dengan lingkungan dan sampah agar tak hanya berakhir di tempat pembuangan.

“Tujuannya memanfaatkan sampah bekas. Juga melatih kreatifitas siswa dan mengajak agar lebih menghargai lingkungan demi keberlangsungan masa depan,” ujar Kepala Sekolah SDN Banjarejo, Jinem, Selasa (21/2). 

Sebelumnya,lanjutnya, siswa diajak untuk mengelompokkan sampah kedalam tiga kelompok. Yakni sampah kertas, plastik, dan daun. 

“Untuk sampah plastik kita jual jadi ada nilai ekonomisnya. Untuk daun kita buat kompos. Sementara untuk kertas kita buat berbagai macam kerajinan yang ditampilkan ini,” terangnya.

Tak hanya fashion show, dalam kegiatan tersebut juga digelar pameran hasil karya siswa dari berbagai macam barang bekas. Mulai rompi dari koran, hingga kerajinan tangan dari kain perca. 

“Harapannya kegiatan ini bisa menumbuhkan kecintaan siswa agar lebih peduli dengan sampah dan lingkungkan,” pungkasnya.
(Ney/kus/madiuntoday)