Tiba di Swiss Disuguhi Karnaval Tahunan, Wali Kota: Formula Menarik Wisatawannya Sama dengan yang Kita Lakukan




LUCERNE, SWISS – Wali Kota Madiun, Maidi langsung disuguhi karnaval menarik begitu tiba di Swiss, Senin (21/2) kemarin. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu tiba bersamaan dengan karnaval tahunan di Kota Lucerne. Karnaval terkenal di dunia dengan parade gemerlap dan kostum yang mengesankan itu langsung diunggah dalam instagram pribadi sang wali kota, @pakmaidi. Wali kota tak sendiri. Terlihat juga Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro, Wakil Ketua Istono dan Armaya. 

Wali kota dan pimpinan dewan tersebut memang tengah mengunjungi negara Swiss dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Tak heran, kegiatan juga diikuti wali kota dan pimpinan DPRD dari berbagai daerah di tanah air. 

‘’Sore hari ini (kemarin), kita sudah sampai di kota Lucerne dulur dan kebetulan ada karnaval yang luar biasa,’’ kata wali kota. 

Wali kota mengungkapkan karnaval cukup ramai. Masyarakat dari beberapa kota datang untuk melihat. Wali kota menyebut karnaval mirip dengan parade senja di Kota Madiun. Hanya, peserta karnaval mengenakan kostum dan topeng seperti perayaan hallowen. Selain itu, peserta juga memainkan beragam alat musik. Karnaval tahunan itu juga berlangsung selama tiga hari. Tak heran, suasana cukup meriah. Wali kota menyebut kegiatan yang mengundang keramaian tersebut penting dan perlu untuk menggeliatkan perekonomian.

‘’Masyarakat dari beberapa kota kumpul di sini semua. Cukup menarik ya. Tempatnya, udaranya. Ini parade senjanya sini,’’ ungkapnya. 

Wali kota menambahkan perekonomian bisa berjalan jika terjadi pergerakan barang dan orang. Hal itu juga yang dilakukan pemerintah di Kota Lucerne. Dengan menghadirkan karnaval diharapkan dapat mendatangkan banyak wisatawan. Artinya, karnaval bisa menjadi formula agar wistawan tertarik datang. Pada akhirnya, ekonomipun berjalan. 

Kota Madiun juga terus melakukan hal serupa. Salah satunya, dengan menghadirkan tempat-tempat baru serta kegiatan-kegiatan menarik. Seperti parade senja hingga berbagai karnaval saat Hari Jadi maupun peringatan kemerdekaan. Pun, sudah mulai terlihat hasilnya. Ada banyak wisatawan yang datang ke Kota Madiun. Dengan begitu, perekonomian bisa semakin hidup. 

Dalam kunjungan kerja rangkaian Apeksi itu wali kota dijadwalkan mengunjungi dua negara. Selain Swiss, wali kota juga direncanakan mengunjungi Perancis. Terdapat sejumlah pertemuan penting dalam lawatan tersebut. Mulai pertemuan dengan World Intellectual Property Organization (WIPO) dan International Telecommunication Union (ITU) yang merupakan salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (noor aflah/agi/madiuntoday)