Bertemu Watapri PTRI di Jenewa, Persiapan Awal Pertemuan Wali Kota-Organisasi Khusus PBB




JENEWA, SWISS – Agenda demi agenda mulai dijalani Wali Kota Madiun, Maidi dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Jenewa, Swiss. Rombongan kepala daerah dan pimpinan DPRD peserta kunker mengikuti pertemuan dengan Wakil Tetap RI (Watapri) Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Kamis (23/2) siang waktu setempat. 

Rombongan diterima Deputy Permanent Representative of The Republik of Indonesia di Jenewa, Grata Endah Werdaningtyas. Ada banyak hal uang dibahas dalam pertemuan itu. Salah satunya, terkait rencana pertemuan dengan agen khusus PBB. Yakni, World Intellectual Property Organization (WIPO) dan International Telecommunication Union (ITU). 

‘’Ada banyak organisasi internasional di sini (Jenewa). Setidaknya, ada 40 organisasi international,’’ kata Grata.

Namun, lanjut Grata, fokus pertemuan pada kunker kali ini memang pada dua organisasi. Yakni, WIPO dan ITU. WIPO atau Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia merupakan salah satu badan khusus PBB. Sementara ITU merupakan sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi. Dari pertemuan dengan dua organisasi internasional itu diharapkan menghasilkan sejumlah kerja sama. Tentu saja terkait hak kekayaan intelektual maupun interkoneksi antara negara-negara berbeda. 

‘’Sengaja untuk pertama ini kami pilihkan dua organisasi itu agar punya banyak kemanfaatan. Jadi ini seperti penjajakan awal dulu, nanti kalau tertarik bisa datang lagi untuk bertemu organisasi yang lain,’’ ungkapnya.

Pertemuan dengan dua organisasi internasional tersebut dijadwalkan siang hari ini waktu setempat. Hasil pertemuan tersebut tentu menarik untuk dinantikan. Apalagi, Wali Kota Maidi sempat menyampaikan untuk mengali kerja sama di bidang pendidikan. Salah satunya, beasiswa bagi masyarakat Kota Madiun untuk berkuliah di Swiss. Hal itu dilakukan demi peningkatan SDM masyarakat Kota Madiun.

"Setiap pergi harus bermanfaat, harus ada yang bisa dibawa untuk Kota Madiun. Dengan pertemuan awal dengan Watapri ini kami jadi punya banyak gambaran tentang hal yang akan kita bahas dalam pertemuan dengan organisasi PBB nanti," ungkap wali kota. (noor aflah/agi/madiuntoday)