Tekan Stunting, Petugas Jemput Bola Lakukan Pemeriksaan Tumbuh Kembang Bayi Baru Lahir





MADIUN – Pemerintah Kota Madiun serius dalam menekan stunting. Penanganan bukan sekedar bantuan tambahan asupan gizi untuk ibu hamil dan anak stunting. Namun juga pendampingan langsung secara jemput bola. Kader kesehatan bersama anggota PKK kelurahan turun langsung melakukan pendataan ibu bersalin dan bayi baru lahir dari rumah ke rumah. Seperti yang terlihat di salah satu warga Kelurahan Klegen ini. Petugas secara rutin melakukan pencatatan perkembangan bayi dan kesehatan ibunya. 


‘’Kita catat tinggi dan beratnya. Kita bandingkan dengan saat baru lahir. Apakah perkembangannya sesuai atau tidak,’’ kata Novi Hernawati, Kader KB yang datang melakukan pendampingan, Senin (27/2). 

Tak hanya itu, petugas juga mengukur lingkar kepala bayi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan tumbuh kembang bayi. Tak terkecuali kesehatan sang ibu. Harapannya, dapat segera terdeteksi jika terdapat masalah dalam tumbuh kembang si bayi. Penanganan juga dapat segera diberikan jika bayi tercatat terdapat masalah dalam tumbuh kembang. 

‘’Semakin cepat diketahui, semakin cepat mendapatkan penanganan lebih lanjut. Harapannya, angka stunting bisa semakin ditekan,’’ jelasnya. 

Angka stunting di Kota Madiun memang sudah turun drastis. Angka stunting tercatat di angka 12,4 persen pada 2021 lalu dan menurun tinggal 9,7 persen di 2022 kemarin. Namun, bukan berarti penanganan berhenti. Sebaliknya, semakin ditingkatkan. Salah satunya, dengan layanan pencatatan jemput bola tersebut. Menariknya, penanganan tetap dilakukan pada hari libur sekalipun.

‘’Kita terus melakukan pencatatan ini. Malah kalau Sabtu dan Minggu biasanya ada sang suami jadi bisa sekalian kita lakukan wawancara untuk menggali data,’’ pungkasnya. (tyo/agi/madiuntoday)