Bertemu Wali Kota Praha hingga Kunjungi Sejumlah Kementerian di Ceko, Wali Kota Maidi Bahas Smart City Juga Wisata




CEKO – Lawatan bilateral Wali Kota Madiun, Maidi di Republik Ceko berlanjut. Mantan tenaga pendidik tersebut mengunjungi Kementerian Perdagangan Republik Ceko (Czech Trade), Selasa (7/3) pagi waktu setempat. Dalam pertemuan itu Wali Kota Maidi juga menjalin berbagai kerja sama. 

‘’Kita banyak membahas terkait smart city ya. Khususnya yang berwawasan lingkungan. Selain itu juga pemanfaatan teknologi. Jadi konsepnya pembangunan IT yang berwawasan lingkungan,’’ kata wali kota. 

Wali kota diterima International Innovation Manager of SMEs, Jan Špunda. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut langsung mendapatkan ide menarik. Salah satunya, terkait pemanfaatan lapak-lapak sebagai sarana pembelajaran luar ruang bagi pelajar. Lapak dinilai tepat menjadi fasilitas belajar khususnya terkait penanaman pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan kepaad anak-anak. Selain itu, juga terdapat penawaran menarik. Yakni, terkait penataan jalan perkotaan yang juga berwawasan lingkungan. Pemerintah di sana sudah melakukan pengaspalan dengan berbahan daur ulang dari aspal yang rusak. 

‘’Dan tentu saja terkait peluang produk UMKM kita juga akan ditawarkan kepada investor yang ada di Ceko,’’ ungkapnya. 

Wali kota dan rombongan memang cukup sibuk di hari kedua kunjungan tersebut. Selain mengunjungi Kementerian Perdagangan, wali kota juga bertemu dengan Wali Kota Praha 6. Yakni, Mr. Jakub Stárek. Kali ini pertemuan banyak membahas terkait konsep penataan kota. Tak terkecuali penataan kota tua agar menjadi destinasi wisata. Apalagi, Kota Madiun sedang berposes melakukan penayaan kota yang berwawasan lingkungan melalui perubahan RTRW (rencana tata ruang wilayah).

‘’Konsep penataan di Praha bisa kita terapkan di Kota Madiun. Harapannya, agar lebih menarik wisatawan,’’ ungkapnya. 

Selain itu, Wali Kota Maidi bersama Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra, Wakil DPRD Istono dan Armaya juga mengunjungi Kementerian Regional Development. Rombongan diterima Deputy Member of the Government, Jan Fluxa. Pertemuan juga berfokus pada pembahasan smart city dan manajemen destinasi wisata. Wali kota menambahkan Ceko bisa disebut cukup berhasil dalam pengambangan destinasi wisata. Setidaknya, ada 20 juta wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya. 

‘’Tentu saja kami ingin mengetahui berbagai langkah strategis yang diambil pemerintah di sini dalam pengembangan wisatanya. Bukan sekedar pembangunan, tetapi pembangunan yang berwawasan lingkungan,’’ pungkasnya. (andi raya/agi/madiuntoday)