Jajaki Kerja Sama dengan IAA Rumania, Wali Kota Buka Peluang Ekspor Porang




BUCHAREST, RUMANIA – Porang dari Kota Madiun tampaknya akan mendunia. Porang yang sudah dalam bentuk kemasan itu sengaja dipromosikan Wali Kota Madiun, Maidi saat berkunjung ke Rumania. Salah satunya, ke Interventii Active in Atmosfera (IAA) di Bukares. Tak hanya porang, wali kota juga mengenalkan produk sambel pecel. 

‘’Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan di Kota Madiun beberapa waktu lalu. Saya bawakan sejumlah produk porang dan sambel pecel,’’ kata Wali Kota Maidi, Kamis (9/3) siang waktu setempat.

IAA adalah sebuah perusahaan yang concern terhadap usaha-usaha menghadapi dampak perubahan iklim. Termasuk mencari solusi menangani ancaman kekurangan pangan akibat perubahan iklim. Wali kota dan rombongan diterima Excecutive Manager IAA, Doru Dorian Popescu. Karenanya concern akan ancaman kekurangan pangan, tak heran IAA tertarik dengan porang. Wali Kota Maidi melihat itu akan sebuah peluang. Kerja sama pun dilakukan terkait itu.

‘’Kita jajaki kerja sama terkait peluang eksport pirang dan sambel pecel. Alhamdulillah, ada kabar baik. Sepertinya akan ada tindak lanjut terkait ini,’’ ungkap wali kota. 

Apalagi, wali kota membawa cukup banyak sampel. Mulai dari bahan baku hingga yang sudah berupa tepung. Ada juga yang sudah diolah lagi menjadi beras shirataki. Pun, dipersilahkan untuk di tes. Di Kota Madiun memang terdapat pabrik pengolahan porang. Tak heran, ada banyak produk bahan baku dari porang tersebut. Eksport tersebut Bukan sekedar untuk mendongkrak perekonomian. Tetapi juga bisa mengangkat Kota Madiun di mata dunia. 

‘’Ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dari kerja sama ini. Mulai bidang perekonomian sampai mendongkrak nama kota kita,’’ jelasnya. 

Dalam pertemuan itu, wali kota juga didampingi Kunjungan Wali Kota Maidi, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra, Wakil DPRD Istono dan Armaya. Selain itu juga ada jajaran KBRI Bucharest, Mulai Duta Besar Indonesia untuk Rumania, Vidya Pertiwi, Sekertaris Duta Besar Martin Soeprijadi Diauw, dan jajaran staf KBRI di Bucharest. (andi raya/agi/madiuntoday)