Cek Distribusi Laptop, Dewan Imbau Guru Pahami IT Sebelum Dibagikan Ke Siswa




MADIUN - Program laptop gratis tahap II menjadi atensi sejumlah pihak. Tak terkecuali, anggota DPRD Kota Madiun.

Kamis (30/3), Komisi I DPRD Kota Madiun melaksanakan pengecekan langsung ke sejumlah sekolah. Pemantauan secara acak ini dilaksanakan di SDN 02 Mojorejo, SDN Rejomulyo, dan SMPN 8 Madiun. 

"Kami ingin tahu sejauh mana kesiapan dari masing-masing sekolah untuk membagikan laptop," ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Madiun, Hari Santoso. 

Kepada pihak sekolah, Hari mengimbau agar para guru terlebih dahulu memahami dan menguasai IT. 

Pun setelah dibagikan, dewan meminta pengawasan agar lebih diperketat. Sehingga, pemanfaatan laptop tersebut bisa lebih tepat guna. Serta, tidak disalahgunakan untuk bermain game dan sebagainya. 

"Harapannya ya dijaga. Jangan sampai rusak, apalagi hilang," imbuhnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Klta Madiun, Lismawati mengatakan bahwa pihaknya mengimbau sekolah untuk menyiapkan berkas administrasi sebelum laptop dibagikan kepada siswa. Termasuk, kesanggupan orang tua siswa untuk menjaga keamanan laptop. 

“Kami imbau orang tua ikut mengawasi. Baik dari keamanan, penggunaan oleh siswa, dan meminimalisasi kerusakan," tuturnya. 

Dalam program laptop gratis tahap II ini Dinas Pendidikan menyediakan 9.400 unit. Laptop merk Acer tersebut dibagikan kepada siswa kelas 4 dan 5 SD serta kelas 7 dan 8 SMP negeri dengan sistem pinjam pakai.

Saat ini ribuan unit laptop tersebut telah berada di masing-masing sekolah. Rinciannya, 3.892 unit laptop untuk siswa di 52 SD negeri serta 5.508 unit laptop bagi siswa di 14 SMPN. (Ws hendro/irs/madiuntoday)