Dapat Banyak Dukungan Untuk 2024, Wali Kota: Saya Fokus Kerja untuk Masyarakat Dulu




MADIUN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun masih 2024 mendatang. Meski begitu, nama-nama yang digadang bakal maju dalam Pilkada Kota Madiun sudah mulai berseliweran. Nama Wali Kota Madiun, Maidi senter disebut bakal kembali macung untuk pesta demokrasi tahun depan. Dukungan pun berdatangan lantaran Wali Kota dianggap cukup berhasil memimpin Kota Pendekar.

Meski begitu, Wali Kota Madiun, Maidi mengaku masih belum memikirkan soal pencalonan dirinya kembali pada Pilkada 2024 mendatang. Sebab, orang nomor satu di Kota Pendekar itu lebih memilih fokus pada tugas dan tanggungjawabnya sebagai Wali Kota Madiun saat ini hingga masa jabatan berakhir. ‘’Saya tetap ingin kerja dulu, diselesaikan dulu pekerjaan ini biar masyarakat puas. Fokus saya saat ini kerja untuk masyarakat, untuk rakyat. Kalau tugas sampai 2023 kita selesaikan, 2024 nanti gampang,’’ katanya, Kamis (6/4). 

Menurutnya, kerja nyata demi kepuasan masyarakat menjadi kunci utama di dalam kepemimpinannya. Urusan soal Pilkada 2024, semua dikembalikan pada masyarakat. Jika masyarakat menghendaki dirinya untuk maju kembali demi kemajuan Kota Madiun, maka wali kota pun mengaku siap. 

Wali Kota Maidi mengaku masuh ada beberapa program yang dianggapnya belum tuntas dikerjakan hingga akhir 2023. Seperti, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam program pemberian bantuan beasiswa mahasiswa (BBM) bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu maupun yatim piatu. Apalagi, program tersebut menjadi skala prioritasnya sejak awal kepemimpinannya pada 2019 lalu. Sehingga diharapkan dengan pengembangan SDM dapat melahirkan generasi emas bagi kota cerdas atau smart city, dan ke depan Kota Madiun bisa benar-benar menjadi sental ekonomi pariwisata di Jawa Timur bagian barat, bahkan nasional seperti yang dicita-citakan. ‘’Saya ingin semuanya tuntas. Artinya tuntas itu, tidak boleh ada kekurangan-kekurangan. Saya wajib menyelesaikan kekurangan itu. SDM mereka harus pinter-pinter. Selama saya wali kota, anak yatim piatu dan tidak mampu harus saya sekolahkan sampai habis. Kalau tidak habis, ya saya wajib macung lagi,’’ terangnya. 

Dilansir dari realita.co, biarpun masih sebatas nama, mayoritas ketua partai di DPRD Kota Madiun mendukung Wali Kota Maidi untuk macung kembali. Bahkan, ada yang sudah mendeklarasikan dukungannya secara resmi. Seperti yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Deklarasi dukungan kepada Wali Kota Maidi diberikan pada saat acara Kopdarda yang digelar di Hotel Merdeka Madiun beberapa waktu yang lalu. Secara terbuka, PSI telah mendeklarasikan untuk mengusung Maidi sebagai calon Wali Kota Madiun 2024. ‘’DPD PSI Kota Madiun tidak ingin memilih kucing dalam karung. Kami melihat dari latar belakang apa yang sudah dicapai bro Maidi,” kata Ketua DPD PSI Kota Madiun, F Bagus Panuntun.

Bahkan, dukungan tersebut juga diamini Sekertaris Dewan Pembina PSI, Raja Juli Anton. “PSI menjadi partai pertama yang mengusung pak Wali (Maidi),” katanya.

Partai Demokrat juga tak mau kalah dalam memberikan dukungan kepada Wali Kota Maidi. Bahkan, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Istono menyebut sudah lebih dulu memberikan dukungannya daripada PSI. Hanya, bentuk dukungan itu tidak dipublikasikan. ‘’Justru kami selangkah lebih ke depan, waktu kami bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, pak SBY niat (mendukung Maidi untuk maju di Pilkada 2024) itu sudah kami sampaikan,” katanya. 

Menurut Istono, dukungan untuk mengusung petahana maju kembali disampaikannya secara langsung kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat mampir ke rumah makan Ayam Goreng Pemuda Madiun pertengahan Februari lalu. Sehingga, ia mengeklaim paling dulu mengusung Maidi untuk maju Pilkada Kota Madiun 2024. ‘’Waktu dengan pak SBY kami sampaikan bahwa satu-satunya kepala daerah dengan capaian prestasi yang dimiliki pantas untuk diusung kembali di 2024. Kami justru lebih awal, tetapi kami tidak mempublikasikan itu. Sehingga kita lebih dulu dibandingkan PSI,’’ ujar Wakil Ketua DPRD Kota Madiun ini sembari menyebut hasil kinerja Wali Kota Maidi menjadi salah satu alasan pendukungan.

Hal senada juga diungkapkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB juga mengeklaim sudah lebih dulu mendukung Wali Kota Maidi untuk kembali macung di 2024. Bentuk dukungan itu diberikan pada saat pemberian Gus Muhaimin Award kepada Wali Kota Maidi di Surabaya, 22 Mei 2022 lalu. ‘’Kan sudah kemarin dipanggil ke Surabaya. Pak Maidi akan didukung tanpa syarat dan tanpa mahar, yang dapat PKB Award itu. Itu kan sudah jelas mengusung pak Maidi,” kata Ketua DPC PKB Kota Madiun, Ngedi Trisno Yhusianto.

Dukungan untuk Wali Kota Maidi tersebut bukan tanpa alasan. Saat penghargaan itu, Maidi masuk dalam kategori tokoh pembangunan berbasis aspirasi. Itu artinya, Wali Kota Maidi dinilai berhasil membangun Kota Madiun. ‘’PKB Award itu juga merupakan penilaian kinerja, rewardnya ya itu rekom. Kalau ditempat saya yang mengeluarkan rekom kan DPP bukan DPC,’’ ujarnya sembari menyerahkan sepenuhnya kepada Wali Kota Maidi. 

Sinyal dukungan terhadap Wali Kota Madiun Maidi juga mengemuka dari PKS. Meski secara pribadi, Ketua DPD PKS Kota Madiun, Edi Sudarno memiliki pandangan berbeda, sinyal dukungan itu malah ditunjukkan DPP PKS. Pasalnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat berkunjung ke Kota Madiun, akhir November 2022 lalu, mengaku salut dengan sosok kepemimpinan Wali Kota Maidi dalam memajukan Kota Madiun. Bahkan dalam sesi wawancara dengan media, Ahmad Syaikhu meminta DPRD untuk mendukung pemkot. Secara tidak langsung, lanjut Edi Sudarno, sinyal tersebut menunjukkan dukungan PKS kepada Wali Kota Maidi. ‘’Kalau saya pribadi mengidolakan yang lain, tetapi kemarin itu dari DPP sangat salut sama pak Maidi, dan saya termasuk juga dekat dengan pak Maidi. Mestinya begitu juga (Presiden PKS mendukung Maidi). Tetapi ini dinamis. Saat ini masih penjajakan. Tetapi yang paling realistis pak Maidi,” ujarnya.

Lagi-lagi, dukungan diberikan atas capaian kinerja Wali Kota Maidi selama menjabat sebagai wali kota. Menurut Edi, Maidi merupakan sosok yang visioner dan mampu menjadikan tata kelola pemerintahan yang baik diantara daerah-daerah lainnya. ‘’Meski belum fiks (mendukung Maidi), tetapi suara kita sudah ditangkap dengan teman-teman. Prosentase saat ini dukungan PKS ke pak Maidi 70 persen,” tambahnya.

Namun, sejumlah partai lain menyatakan belum menentukan langkah terkait siapa bakal calon yang diusung untuk Pilkada 2024 mendatang. Seperti partai Perindo, PDIP, Gerindra, Nasdem, PAN, dan PPP. Dikonfirmasi melalui ketua DPC masing-masing, sejumlah partai tersebut mengaku lebih fokus untuk pemenangan Pileg dan Pilpres yang juga di 2024. Dua gelaran pesta demokrasi itu memang lebih dulu berlangsung daripada Pilkada. Biarpun begitu sejumlah partai tersebut seperti memberikan sinyal dukungan untuk Wali Kota Maidi. Salah satunya dengan mengapresiasi kinerja sang wali kota selama ini. ‘’Terkait Pilkada saat ini kita belum menentukan sikap terhadap siapa yang akan diusung. PAN masih fokus untuk pemenangan Pileg 2024. Yang jelas, PAN mengapresiasi kinerja wali kota yang sekarang dijabat pak Maidi,’’ ujar Ketua DPD PAN Kota Madiun, Subiyantara. (ws hendro/agi/madiuntoday)