Urai Kepadatan Jalan Urip Sumoharjo, Satlantas Berlakukan Rekayasa Lalin di Jalan Hayam Wuruk Mulai Besok



MADIUN – Peningkatan volume kendaraan mulai terasa di Kota Madiun jelang lebaran ini. Karenanya, sejumlah rekayasa lalu lintas pun diberlakukan. Seperti kendaraan pribadi roda empat yang diperbolehkan melintas Jalan Hayam Wuruk dari arah Jalan Urip Sumoharjo. Kebijakan itu diambil untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mau masuk ke Kota Madiun melalui Jalan Urip Sumoharjo.

‘’Kalau di Jalan Hayam Wuruk biasanya kan kendaraan roda empat dilarang melintas dari arah Jalan Urip Sumoharjo. Nah, sementara ini akan kita perbolehkan,’’ kata Kasatlantas Polres Madiun Kota AKP Vista Dwi Pujiningsih, Senin (17/4). 

Untuk arah sebaliknya, lanjut Vista, tidak ada perubahan. Artinya, kendaraan roda empat maupun roda dua yang melintas di Jalan Hayam Wuruk dari arah selatan tetap bisa melintas seperti biasa. Vista tak membantah adanya antrian kendaraan di traffic light depan Pos Polisi 901 Bantaran Kali Madiun. Khususnya kendaraan dari Jalan Urip Sumoharjo. Karenanya, di Jalan Hayam Wuruk dibuka untuk kendaraan roda empat pribadi. Tujuannya memecah kepadatan di Jalan Urip Sumoharjo. Pemberlakukan rekayasa lalin tersebut dimulai 18 April besok sampai 1 Mei mendatang.

‘’Di depan pos juga kita berlakukan tiga line untuk mengurai antrian kendaraan. Tapi ini sifatnya situasional,’’ jelasnya. 

Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan di simpang tiga Jalan Gajah Mada dan Jalan Prambanan. Kendaraan dari Jalan Gajah Mada tidak bisa langsung menyeberang saat dipertigaan dengan Jalan Urip Sumoharjo. Kendaraan harus putar balik terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk meminimalkan crossing dengan kendaraan yang melintas di Jalan Urip Sumoharjo. 

‘’Sedang yang di Jalan Prambanan, kita berlakukan flashing traffic light. Jadi hanya nyala kuning saja. Dari arah Jalan Prambanan kita berlakukan langsung belok kiri,’’ terangnya. 

Vista menambahkan rekayasa lalu lintas tersebut merupakan hasil rapat koordinasi dengan tim Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Madiun. Vista menyebut tidak ada kemacetan di Kota Madiun kendati volume kendaraan mulai meningkat. Namun, diakuinya mulai ada sedikit keterhambatan.

‘’Kalau macet tidak ya. Yang ada sedikit keterhambatan. Prinsipnya kami terus mengupayakan agar lalu lintas tetap lancar, aman, dan nyaman,’’ ungkapnya. (satlantas/agi/madiuntoday)