Hasil Sidang Isbat Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah Jatuh Pada 22 April 2023



Menag Imbau Masyarakat Tetap Hargai Perbedaan


MADIUN - Pemerintah Pusat telah usai menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriyah. Dalam konferensi pers secara terbuka itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.


"Hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit dengan sudut elongasi 1 derajay 28,2 menit - 3 derajat 5,4 menit," ujarnya. 


Dengan begitu, penampakan hilal tidak memenuhi kriteria. Yaitu, pada ketinggian 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat. Karenanya, pemerintah menetapkan 1 Syawal jatuh pada 22 April 2023.


Prosesi sidang isbat pun berlangsung tertutup di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Juga ada ahli astronomi, BRIN, dan BMKG. 


Dalam menentukan 1 Syawal, pemerintah menggunakan mekanisme sidang isbat dan menempatkan 123 titik pemantauan astronomi di seluruh wilayah Indonesia. Adapun di wilayah Jatim lokasi pemantauan ada di 32 titik. 


Dengan begitu, 1 Syawal yang ditetapkan oleh pemerintah berbeda dengan yang telah diumumkan oleh Muhammadiyah. Meski begitu, Menag Yaqut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menunjukkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan. 


"Mari tetap tunjukkan sikap saling menghormati. Jangan menonjolkan perbedaan, tapi cari kesamaan di antara kita agar seluruh umat Islam bisa keamanan, ketertiban, dan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekaligus, menjalankan perintah agama," tandasnya. (istimewa/irs/madiuntoday)