Kunker di Kota Pendekar, Mendag Tinjau UMKM dan Beri Bantuan Pangan




MADIUN – Kota Madiun kembali kedatangan pejabat negara. Kali ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang datang berkunjung ke Kota Pendekar, Rabu (11/10). Menteri Zulkifli datang ke Kota Madiun dalam rangkaian kunjungan kerja. Wali Kota Madiun, Maidi menyambut rombongan di Balai Kota sebelum mengunjungi sejumlah lokasi di Kota Madiun.

Tak hanya menyambut, wali kota juga mendampingi Menteri Perdagangan yang berkegiatan di Kota Madiun tersebut. Mulai dari meninjau stan UMKM di kawasan wisata Sumber Umis, penyaluran bantuan beras di Pasar Besar Madiun, hingga kegiatan seremonial di Ngrowo Bening Edupark. Wali kota pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri tersebut.

‘’Alhamdulillah pak Menteri Perdagangan hadir di sini untuk menyemangati kita semua. Kekurangan kita apa, untuk kita tindak lanjuti,’’ kata wali kota.

Wali kota menambahkan inflasi menjadi salah satu perhatian Mendag. Seperti diketahui inflasi yang kelewat tinggi bisa mengganggu stabilitas ekonomi tanah air. Karenanya, perlu perhatian tersendiri. Wali kota menyebut arahan-arahan dari Mendag terkait pengendalian inflasi tersebut akan segera ditindaklanjuti.

‘’Jadi apa yang kita kerjakan itu hasilnya harus berkaitan. Harus menyambung. Hasil pembangunan fisik harus mendongkrak IPM. Dan di kota kita hasilnya bagus ya. Baik secara data statistik maupun hasil nyata. Makanya pak Menteri tadi senang,’’ ujarnya.

Apalagi, inovasi yang dilakukan di Kota Madiun dinilai belum ada sebelumnya. Wali kota mencontohkan penekanan inflasi cabai. Di Kota Madiun, wali kota mengerahkan pelajar untuk menanam cabai di lingkungan rumah masing-masing. Setidaknya ada 25 ribu pelajar. Itu setara dengan kebun cabai seluas lima hektar. Tak heran, Mendag memberikan apresiasinya.

‘’Menurut beliau apa yang kita lakukan ini belum pernah ditemui. Dan ini cukup berhasil mengendalikan inflasi cabai di kota kita,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan mengaku inovasi di Kota Madiun belum pernah ditemuinya di daerah lain. Bukan hanya soal penanganan inflasi dengan melibatkan pelajar, tetapi juga berbagai program kerja lainnya. Seperti pemanfaatan sungai yang kumuh menjadi tempat wisata dan lain sebagainya.

‘’Bapak wali kota sangat kreatif membangun kota. Sangat luar biasa. Mulai mengembangkan UMKM sampai daerah kumuh disulap menjadi wisata luar biasa. Beruntung Madiun punya wali kota seperti beliau,’’ ujarnya.

Karenanya, Mendag pun mengaku akan menjadikan Kota Madiun sebagai percontohan. Mendag tak canggung mengkampanyekan Kota Madiun ke daerah lain saat kunjungan kerja.

‘’Saya baru baru ketemu kota yang karyanya seperti ini. Baru satu ini, baru di sini. Masya Allah. Baru lihat tadi mantan sungai yang kumuh bisa jadi tempat wisata tempat rekreasi. (Wali Kota Maidi) ini memang orang langka,’’ pungkasnya. (ws hendro/rams/agi/diskominfo)