Jelang Tahun Politik, BKN Ingatkan ASN Kota Madiun Jaga Netralitas




MADIUN - 2024 mendatang seluruh Indonesia akan merayakan pesta demokrasi dalam pemilihan umum anggota DPR, DPRD, presiden-wakil presiden, dan sejumlah kepala daerah.

Untuk itu, Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya Mohammad Ridwan mengimbau ASN untuk menjaga netralitas.

Hal ini disampaikan oleh Ridwan saat mengisi pembinaan ASN di Gedung Diklat Kota Madiun pada Kamis (26/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh ASN di Kota Madiun baik secara online maupun offline.

Menurut Ridwan, netralitas ASN pada pemilu telah diatur di sejumlah peraturan. Mulai dari Undang-undang, Peraturan Presiden, hingga surat keputusan bersama Menpan RB, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu. "Aturannya sudah jelas," ujarnya.

Meski begitu, Ridwan mengungkapkan bahwa masih ada pelanggaran netralitas ASN selama 2019-2020. Karenanya, dia mengimbau agar pada pemilihan umum tahun depan angka ini bisa semakin ditekan.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menjaga netralitas di antaranya tidak mengikuti kegiatan kampanye dalam bentuk apapun. Termasuk, di media sosial seperti posting, meninggalkan komentar, maupun share dan like.

Selain itu, tidak mengikuti kegiatan apapun yang mengarah kepada keberpihakan calon tertentu.

"Juga, tidak melakukan pendekatan ke parpol terkait pencalonan dirinya maupun orang lain," jelasnya.

Dalam kegiatan itu pula, Ridwan mengajak ASN Kota Madiun untuk mengucapkan ikrar. Yakni, menjaga dan menegakkan prinsip netralitas, menghindari konflik kepentingan, dan menggunakan media sosial secara bijak.

"Serta, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun," tandasnya. (Rams/irs/madiuntoday)