Dapat Bantuan Kemensos RI, Ada Terapi Wicara, Okupasi, dan Fisioterapi Gratis di Kota Madiun




MADIUN – Penyandang disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Madiun bisa mendapatkan layanan terapi gratis mulai saat ini. Bagaimana tidak, di Kota Pendekar sudah ada unit layanan terapi kini. Unit layanan terapi bantuan Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung tersebut diresmikan Wali Kota Maidi di UPTD Loka Bina Karya Dinsos PPPA Kota Madiun, Selasa (31/10).

Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana menyebut unit layanan terapi tersebut merupakan salah satu upaya perluasan layanan untuk membantu Penerima Manfaat (PM) disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus. Layanan yang dinamakan LATIH ADIKKU atau Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus tersebut merupakan layanan terapi holistik yang mencakup Terapi Okupasi, Terapi Wicara, dan Fisioterapi. Layanan ini tersedia dalam berbagai bentuk. Termasuk Layanan Residensial, Daycare dan Homecare.

Iyan menambahkan layanan tersebut selama ini baru ada di Unit Layanan Terapi di Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Pihaknya kemudian memperluas layanan hingga ke daerah wilayah kerja. Salah satunya, di Kota Madiun. Setidaknya, ada 28 kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerja Sentra Terpadu Kartini. Namun, Kota Madiun dipilih menjadi daerah pertama yang dilakukan peresmian unit layanan terapi tersebut. Dia berharap hadirnya layanan itu bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan terapi secara gratis.

‘’Masyarakat yang memenuhi syarat, termasuk kurang mampu, bisa mendapatkan layanan ini,’’ katanya.

Wali Kota Maidi pun mengapresiasi hadirnya layanan tersebut. Pasalnya, layanan memang dibutuhkan. Apalagi, layanan bisa didapat secara gratis. Wali kota berharap masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut. Layanan terapi itu berada di kawasan UPTD Loka Bina Karya Dinsos PPPA di Jalan Srindit Kota Madiun.

‘’Kalau yang biasanya harus bayar ratusan ribu sekali terapi, di sini bisa dilayani secara gratis. Masyarakat Kota Madiun dan sekitar yang dekat silahkan ini untuk dimanfaatkan,’’ harapnya. (ws hendro/agi/diskominfo)