Terlanjur Klik File APK, Jangan Langsung Matikan HP, Begini Langkah yang Benar




MADIUN – Penipuan berkedok modifikasi APK (android package kit) cukup meresahkan. Tak sedikit pula yang telah menjadi korban. Kewaspadaan tentu perlu untuk selalu ditingkatkan. Kepala Seksi Pengelolaan Keamanan Informasi dan Persandian Dinas Kominfo Kota Madiun, Djoko Slamet Hardjana mewanti-wanti untuk tidak meng-klik file APK yang disebar pelaku. Namun, jika itu terlanjur dilakukan, Djoko meminta untuk tidak panik terlebih dulu.

‘’Biar aman jangan pernah mengklik file APK itu biarpun cukup membuat penasaran. Begitu diklik file otomatis terinstall di perangkat kita. Kalau itu terlanjur diklik, yang pertama jangan panik dulu. Apalagi mematikan HP,’’ kata Djoko, Kamis (2/11).

Mematikan HP, kata Djoko, hanya menunda pelaku untuk beraksi. Sebab, saat HP kembali dihidupkan, si pelaku kembali bisa beraksi kembali. Djoko menyebut langkah yang tepat dengan langsung memutuskan koneksi data seluler dan wifi. Langkah ini juga bisa dengan mengaktifkan mode pesawat. Hal tersebut perlu mengingat pelaku bisa menjalankan program aplikasi tersembunyi tersebut hanya jika perangkat korban tersambung dengan koneksi internet.

‘’Setelah tidak ada koneksi internet sama sekali, langsung bersihkan data dan cache aplikasi serta hapus atau uninstall aplikasi tidak jelas dalam HP. Kalau dirasa belum yakin sudah bersih, format ulang ke setelan pabrik,’’ ungkapnya.

Djoko menambahkan langkah-langkah tersebut hanya bisa dilakukan jika perangkat dalam kondisi menyala. Artinya, langsung mematikan HP bukan langkah yang tepat. Djoko juga menyarankan untuk mengganti user name, PIN, password email dan semua akun penting dalam perangkat. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi selanjutnya. Djoko menegaskan untuk tidak keburu panik terlebih dahulu.

‘’Yang penting jangan panik dulu. Pelaku ini kan bisa beraksi dari jarak jauh. Itu hanya bisa dilakukan kalau perangkat kita terhubung ke internet. Jadi langkah pertama ya putuskan semua koneksi dulu,’’ pungkasnya. (vincent/rama/agi/madiuntoday)