Layanan Kode Cinta Antar Evy Santarosa Indrawati Raih Penghargaan Kepala Satuan PAUD Inovatif Tingkat Jatim




MADIUN - Pendidikan karakter menjadi fokus utama dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Dengan karakter unggul, mereka akan menjadi generasi emas yang berpotensi meningkatkan pembangunan bangsa.

Hal itulah yang mendasari Kepala PAUD Bahtera Kasih Kota Madiun, Evy Santarosa Indrawati untuk menghadirkan layanan Kode Cinta.

"Kode Cinta merupakan upaya membentuk karakter anak usia dini berbonus prestasi," ujarnya saat ditemui di sekolah, Selasa (7/11).

Adapun Kode Cinta merupakan akronim dari komitmen, deteksi, edukasi, dan cinta kasih. Evy pun memaparkan tiap poin. Dalam komitmen ini tidak hanya menjadi tugas sekolah. Tapi juga orang tua murid untuk mengajarkan sopan santun dan karakter yang baik bagi anak.

Kemudian, deteksi dilakukan pengamatan sehari-hari terhadap karakter siswa. Dari situ, pihak sekolah bisa memberikan evaluasi dan upaya agar karakter anak semakin baik.

Selanjutnya, edukasi dilakukan dengan sarana yang menyenangkan seperti lagu. Dengan begitu, materi lebih mudah dipahami siswa.

"Sedangkan cinta kasih tentunya dalam memberikan pelajaran kita harus dilandasi kasih sayang kepada anak," jelasnya.

Layanan Kode Cinta terbentuk sejak satu tahun terakhir. Namun, konsep ini telah berjalan di PAUD Bahtera Kasih selama dua tahun.

Atas inovasi tersebut, Evy meraih penghargaan juara 2 Guru dan Tenaga Kependidikan Inovatif kategori kepala Satuan PAUD yang dilaksanakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur pada 1 November lalu.

"Tentunya tidak menyangka. Apalagi, persiapannya mepet," imbuhnya.

Meski begitu, Evy bersyukur meraih penghargaan. Menurutnya, capaian ini menjadi pelecut semangat guru PAUD di Kota Madiun untuk bisa berprestasi.

"Selain itu, kami juga mendapatkan pengalaman terbaik di ajang ini dan mendapat ilmu baru dari seluruh peserta. Prestasi itu bonus," tandasnya.

Selain penghargaan BBGP, sebelumnya PAUD Bahtera Kasih telah berhasil meraih prestasi membanggakan lainnya. Seperti, penghargaan KPK atas penerapan nilai anak jujur. Serta, penghargaan dari Himpaudi Pusat sebagai 30 terbaik se-Indonesia pejuang antikekerasan pada anak. (Ney/irs/madiuntoday)