Buah Pembangunan, Omset Pedagang PRC Tembus Rp 2,6 Miliar Dalam Tujuh Bulan




MADIUN – Hadirnya pembangunan kawasan wisata Sumber Umis menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di Kota Pendekar. Bagaimana tidak, pembangunan berhasil mendatangkan banyak wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Tak heran, itu menjadi pangsa pasar yang besar. Bahkan, pelaku UMKM yang berada di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC) mendapatkan omzet total hingga Rp 2,6 miliar hanya dalam tujuh bulan.

‘’Pelaku UMKM yang ada di PRC itu memang binaan kami dan kami sudah coba menghitung omzet pedagang mencapai Rp 2,6 miliar dalam sekitar tujuh bulan,’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun, R Andriono Waskito Murti, Rabu (8/11).

Penghitungan tersebut dimulai dari akhir Desember 2022 lalu sampai pertengahan Agustus 2023 kemarin. Omzet dihitung dari laporan para pedagang di kawasan tersebut. Setidaknya, ada 22 tenda yang ada. Andriono menyebut omzet pedagang diperkirakan lebih besar dari jumlah yang dilaporkan tersebut.

‘’Bisa jadi lebih besar dari itu (Rp 2,6 miliar). Karena itu hanya dari yang dilaporkan ke dinas,’’ ujarnya.

Andriono optimis ke depan omzet pedagang akan lebih besar lagi. Sebab, Pemerintah Kota Madiun tengah melakukan penyempurnaan kawasan tersebut. Mulai pembangunan lapak hingga gapura PRC. Pun, pembangunanya sudah nyaris selesai. Ke depan, pelaku UMKM tidak lagi berjualan di tenda. Namun, sudah menempati lapak permanen.

‘’Padahal tahun ini ada pembangunan di kawasan PRC. Tetapi tidak menyurutkan wisatawan yang datang. Terbukti dari jumlah pendapatan pedagang yang cukup besar,’’ jelasnya.

Andriono menyebut hadirnya wisatawan tersebut tentu tak terlepas dari pembangunan yang ada. Kawasan Sumber Umis, tidak pernah dijamah saat masih sebatas sungai kumuh. Pembangunan di kawasan itu merubah segalanya. Orang jadi tertarik dan menjadi pangsa pasar dengan potensi besar.

‘’Inilah yang dinamakan pembangunan membawa manfaat besar. Bayangkan jika kawasan itu tidak disentuh pembangunan, termasuk ikon-ikon negara yang cukup berhasil menarik wisatawan,’’ pungkasnya. (rams/agi/madiuntoday)