Layanan Terapi Wicara, Okupasi, dan Fisioterapis Gratis di Kota Madiun Kian Diminati, Berikut Syarat Pendaftarannya




MADIUN - Layanan terapi gratis bagi disabilitas dan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Kota Madiun banjir peminat. Tercatat, sejak diresmikan oleh Wali Kota Maidi akhir bulan lalu, layanan tersebut sudah memiliki kurang lebih 40 pasien.

“Saat ini kurang lebih ada 40 pasien. Empat dari Kabupaten Madiun dan lainnya dari Kota Madiun,” terang Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos PP dan PA Kota Madiun, Esti Handayani, Kamis (9/11).

Dirinya mengatakan, bagi orang tua yang ingin menggunakan layanan gratis ini, cukup membawa fotocopy KK dan KTP lalu datang ke aula shelter Dinsos PP dan PA yang ada di Jalan Srindit, Kelurahan Nambangan Kidul, Kota Madiun.

“Nanti setelah sampai sini orang tua mengisi assesment, darisana baru dijadwalkan untuk terapi,” ungkapnya.

Saat ini ada dua terapis yang bertugas di unit layanan terapi bantuan Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung itu. “Saat ini ada dua tenaga untuk fisioterapi dan wicara. Bulan depan akan lengkap ditambah ada satu ahli gizi,” lanjutnya.

Terpisah, Sadremi orang tua salah satu pasien mengatakan merasa terbantu dengan adanya layanan ini. Biasanya dirinya harus mengeluarkan biaya ratusan ribu untuk menterapi cucunya yang mengalami kelainan saraf.

“Ini baru sekali terapi, Alhamdulillah tidak terlalu jauh dari rumah tidak perlu keluar kota. Semoga dengan ini nanti cucu saya bisa ada perubahan dan lebih kuat,” pungkasnya.
(Dspp/kus/madiuntoday)