Tingkatkan Hasil Panen Melon Ngrowo Bening, Wali Kota Adopsi Sistem Bercocok Tanam Ala Jepang




MADIUN - Green House Ngrowo Bening telah sukses menghasilkan melon dengan kualitas unggulan. Meski begitu, Wali Kota Madiun Dr. Maidi tak ingin berpuas diri. Berbagai teknik bercocok tanam pun dijajal agar mendapatkan hasil yang terbaik. Tak terkecuali, teknik menanam ala Negeri Sakura, Jepang.

"Melon yang dikembangkan di sini ada yang dari Jepang. Maka, kita pakai sistem bertanam seperti Jepang supaya hasilnya sama seperti di sana," ujarnya saat memantau Green House Ngrowo Bening, Senin (12/2).

Adapun teknik bertanam yang saat ini diujicoba adalah sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique).

Sistem hidroponik NFT merupakan salah satu teknik hidroponik di mana akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi dangkal dan tersirkulasi. Sehingga, tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen.

Keuntungan menggunakan sistem hidroponik NFT antara lain, kebutuhan air dapat tercukupi, keseragaman, serta tingkat konsentrasi nutrisi dapat disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman. Sehingga, membantu tanaman untuk tumbuh lebih cepat.

Hal ini seperti disampaikan oleh Inisiator Pengembangan Melon di Green House Ngrowo Bening, Sutomo. Hasil panen dari teknik menanam hidroponik NFT juga lebih banyak.

"Kami targetkan mencapai 2 ton per green house. Biasanya satu green house menghasilkan 1-1,5 ton," tandasnya. (WS Hendro/irs/madiuntoday)