Salurkan Bantuan Perbaikan RTLH, Pj Wali Kota Harap Bisa Tingkatkan Kenyamanan Masyarakat




MADIUN - Program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Madiun terus digalakkan. Pemerintah daerah setempat pun berupaya agar tidak ada lagi kawasan kumuh di Kota Madiun. Salah satunya, melalui penyaluran bantuan perbaikan rumah.

Hal ini seperti tampak pada kegiatan Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto di Jalan Kutilang Gang Perkutut, Kelurahan Nambangan Lor, Senin (1/7).

"Hari ini kita hadir di sini untuk menyerahkan bantuan perbaikan rumah agar masyarakat semakin nyaman dan kerasan," ujarnya saat ditemui pada peletakan batu pertama kegiatan Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) di Kelurahan Nambangan Lor.

Bantuan senilai Rp 12,2 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu disalurkan untuk membiayai sejumlah kegiatan. Mulai dari pembangunan baru rumah swadaya dan peningkatan kualitas rumah swadaya. Kemudian pembangunan maupun perbaikan jalan lingkungan dan drainase lingkungan, pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) skala permukiman, pembangunan TPS3R (reduce, reuse, recycle), serta pembangunan jaringan distribusi dan sambungan rumah.

Adapun pembangunan proyek tersebut, menurut Pj wali kota, dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat (pokmas). Sehingga, diharapkan hasilnya lebih optimal.

"Untuk pengawasan kami melibatkan LPMK dan masyarakat. Juga dibantu Dinas Perkim sehingga anggaran benar-benar digunakan sesuai ketentuan. Karena, ini amanah yang harus dijalankan," tandasnya. (Dspp/irs/diskominfo)