Pertahankan Zero Kasus Rabies, DKPP Gelar Vaksinasi Untuk Anjing Dan Kucing




MADIUN - Kasus rabies di Kota Pendekar memang selama ini belum ditemukan. Meski begitu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat tetap waspada. Salah satunya, dengan menggelar vaksinasi gratis untuk anjing dan kucing.

"Hari ini kuota vaksinasi ada 250 ekor. 200 untuk kucing dan 50 anjing," ujar Sub Koordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Madiun, Drh Margaretha Dian Wartiningdyah saat ditemui pada pelaksanaan vaksinasi, Selasa (2/7).

Vaksinasi rabies juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-106 Kota Madiun. Sebelum divaksin, para hewan dicek kondisi kesehatannya. Seperti suhu tubuh, mulut, dan telinga. Jika dinyatakan sehat, maka penyuntikan dapat dilakukan.

Selain itu, Margaretha menyebutkan, hewan yang akan divaksin wajib berusia 6 bulan ke atas. Penyuntikan vaksinasi rabies dapat diulang setiap tahun sekali untuk melindungi hewan peliharaan dari penyakit mematikan tersebut.

"Vaksinasi tidak ada efek samping selama hewan dalam kondisi sehat," imbuhnya.

Sementara itu, kegiatan vaksinasi rabies mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya diungkapkan oleh Tanisa Diva Prameswari. Warga Kelurahan Manguharjo itu baru pertama kali mengikuti vaksinasi rabies di DKPP.

"Senang ada program ini. Jadi masyarakat yang punya kucing atau anjing bisa terbantu. Apalagi, vaksinasi rabies di dokter hewan cukup mahal. Sekitar Rp 200 ribu. Sedangkan di sini tadi gratis," ungkapnya.

Tanisa pun berharap program vaksinasi rabies gratis bisa terus berlanjut. "Kalau bisa setiap bulan diadakan," tandasnya. (Ney/irs/madiuntoday)