Dua Proyek Strategis Dimulai, Kota Madiun Hadirkan Bukit Buah Piramid dan Kampung Jepang
MADIUN - Kota Madiun terus bergerak menghadirkan inovasi ruang publik yang edukatif dan ramah lingkungan. Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-107, Pemerintah Kota Madiun memulai pembangunan dua proyek strategis sekaligus, yakni Bukit Buah Piramid di kawasan TPA Winongo dan Kampung Jepang di Kelurahan Banjarejo.
Peletakan batu pertama dilaksanakan pada Jumat, (20/6), dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat. Momentum ini menjadi tonggak awal transformasi kawasan kota menjadi lebih hijau, berbudaya, dan berkelanjutan.
Bukit Buah Piramid akan dibangun di atas lahan yang dulu merupakan TPA kini disiapkan menjadi kebun buah dan sayur dengan ikon utama berupa replika Piramida Giza. Sementara itu, Kampung Jepang akan menghadirkan suasana khas Negeri Sakura, lengkap dengan taman tematik, gerbang torii, dan ornamen budaya yang menarik untuk edukasi dan rekreasi.
Kedua kawasan ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga menjadi ruang belajar terbuka dan peluang baru untuk pertumbuhan UMKM serta sektor pariwisata lokal.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menyampaikan bahwa proyek ini adalah bentuk nyata investasi jangka panjang untuk generasi mendatang.
“Hari ini kita tanam pohon sebagai simbol ulang tahun Kota Madiun. Dua tahun lagi, pohon ini sudah berbuah dan bisa dinikmati, termasuk oleh anak-anak yang lahir hari ini. Ini bukan sekadar perayaan, tapi bentuk nyata bahwa setiap pembangunan kita siapkan untuk masa depan,” ungkapnya.
Pembangunan Bukit Buah Piramid dan Kampung Jepang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Kedua kawasan ini diharapkan menjadi ikon baru Kota Madiun yang bersih, kreatif, dan semakin dicintai masyarakat.
(rams/bip/nael/madiuntoday)