103 Petugas Kebersihan Kota Madiun Dapat Akses Pemeriksaan Kesehatan Gratis
MADIUN – Para pahlawan kebersihan yang ada di Kota Madiun kesehatannya harus terjamin. Maka dari itu, Pemkot Madiun melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) menggelar skrining kesehatan gratis bagi 103 petugas kebersihan.
Mereka adalah petugas yang sehari-heri bertugas di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Madiun. Kegiatan skrining ini menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan para pekerja lapangan yang setiap hari bersentuhan langsung dengan sampah, sehingga rentan terhadap berbagai risiko kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun, dr. Denik Wuryani menegaskan, pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan para petugas sebelum melakukan giat harian.
“Hari ini kami melakukan skrining kepada 103 petugas. Mereka termasuk kelompok kerja yang rentan, sehingga perlu mendapat perhatian lebih dalam hal kesehatan,” jelasnya.
Layanan pemeriksaan ini meliputi beberapa tes, yakni ada cek tekanan darah, pemeriksaan laboratorium dasar, serta evaluasi kondisi umum tubuh. Jika ditemukan gejala atau keluhan kesehatan, petugas akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan di puskesmas terdekat.
“Skrining ini bukan seremoni. Ini adalah langkah awal agar mereka lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya. Jika hari ini mereka tahu dirinya sehat, harapannya mereka akan termotivasi untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin memeriksakan diri ke puskesmas,” imbuhnya.
Tak hanya skrining kesehatan gratis, sebagai bentuk apresiasi, setiap petugas menerima Kartu Fast Track Cek Kesehatan, yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit.
Selain itu dinas terkait juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan alat kebersihan pribadi, tujuannya untuk menjaga kesehatan diri.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa kesehatan petugas kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Mereka bekerja untuk kebersihan kota, maka sudah seharusnya kita jaga kesehatan mereka,” pungkasnya.
(WS Hendro/im/kus/madiuntoday)