Jaga Stabilisasi Harga Pangan, DKPP Buka GPM di Tiga Kecamatan
MADIUN – Stabilisasi harga kebutuhan pokok terus dijaga Pemkot Madiun. Salah satunya, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiga wilayah kecamatan. Rabu (6/8), GPM dibuka di tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Kartoharjo.
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun Sumini menjelaskan, GPM digelar pada 6-8 Agustus. Urutannya, mulai di wilayah Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Manguharjo.
Di Kecamatan Kartoharjo, misalnya. GPM ada di Kelurahan Kelun, Kelurahan Pilangbango, dan Kelurahan Kanigoro. Kemudian, wilayah Kecamatan Taman digelar di Kelurahan Kuncen, Kelurahan Taman, dan Kelurahan Kejuron. Sedangkan di Kecamatan Manguharjo dibuka di Kelurahan Nambangan Kidul, Kelurahan Nambangan Lor, dan Kelurahan Sogaten. Di sana, DKPP menjual beberapa komoditas pangan dengan harga murah.
‘’GPM dibuka 08.00 sampai 15.30. Tidak ada syarat apa pun untuk membeli,’’ ungkapnya.
Menurut Sumini, beras SPHP dibanderol Rp 55.000 per kemasan 5 kilogram, gula pasir Rp 16.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 15.000 per liter, dan bawang merah Rp 10.000 per seperempat kilogram. Dia memastikan harga tersebut jauh di bawah harga pasaran.
‘’Komoditas yang kami jual merupakan komoditas yang saat ini berpengaruh terhadap inflasi. Sebab, harga di pasaran juga cukup tinggi,’’ jelasnya.
Dia menambahkan, GPM merupakan program kerja sama antara DKPP, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Bulog. Mekanismenya, Bapanas menginstruksikan Bulog memasok barang pangan untuk dijual DKPP kepada masyarakat. Tentu, harga yang jual sesuai dengan harga milik Bulog.
‘’Sederhananya kami menjualkan barang Bulog dengan harga murah untuk masyarakat. Uang hasil penjualan kami setor ke Bulog,’’ pungkasnya.
(Rams/ggi/madiuntoday)