Pembudidaya Lele di Manguharjo Dapat Pembinaan, Siap Wujudkan Kampung Mandiri
MADIUN – Upaya mewujudkan Kampung Mandiri di Kelurahan Manguharjo terus berjalan. Kali ini, belasan pembudidaya lele di wilayah tersebut mendapat pembinaan sekaligus bantuan bibit ikan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun bekerjasama dengan PKK Kota Madiun.
Sebanyak dua kantong bibit lele, masing-masing berisi seribu ekor, diserahkan untuk kemudian ditebar di kawasan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kampung Mandiri, Jalan Sidomakmur, Kelurahan Manguharjo. Bibit tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal optimalisasi kolam budidaya yang sudah disiapkan warga.
“Kolam yang digunakan berukuran sekitar 6x12 meter. Tapi sementara bibit kita tempatkan dulu di kolam kecil agar lebih mudah perawatan,” ujar Lurah Manguharjo, Rudianto, Jumat (17/10).
Tak hanya menyerahkan bibit, kegiatan juga diisi dengan pembinaan bagi para pembudidaya. Salah satu fokus pembinaan adalah pemanfaatan limbah kotoran lele agar lebih ramah lingkungan. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk penyiraman tanaman di sekitar area P2L.
“Sudah kami bicarakan juga dengan kader lingkungan. Jadi konsepnya tidak hanya membudidayakan lele, tapi juga mengolah limbahnya agar bernilai guna,” tambah Rudianto.
Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari persiapan menuju penilaian Kampung Mandiri oleh tim provinsi yang dijadwalkan pada 25 November mendatang. Pemerintah kelurahan kini tengah menyiapkan sarana dan prasarana penunjang, mulai dari proses budidaya hingga pengolahan ikan dan limbahnya.
“Target kami, semua sudah siap sebelum pengecekan. Harapannya Kampung Mandiri Manguharjo bisa menjadi contoh pengelolaan sumber daya lokal yang berkelanjutan,” pungkasnya.
(dspp/kus/madiuntoday)