Distribusi Pupuk Non-Subsidi Dipastikan Tepat Sasaran, DKPP Kawal Penyaluran di Lapangan



MADIUN – Bantuan pupuk non-subsidi terus digencarkan Pemerintah Kota Madiun. Hal itu demi meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Pendekar. Pendistribusiannya pun diawasi ketat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Hal itu guna memastikan bantuan tepat sasaran.


Hingga saat ini, tercatat 32 kelompok petani yang resmi mendapatkan bantuan pupuk NPK. Bantuan ini memang diberikan kepada kelompok tani yang telah berbadan hukum. Bantuan guna membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk majemuk di lahan mereka.


‘’Sebanyak 47 persen bantuan ini dialokasikan dari pemerintah pusat. Dengan Program ini petani tercukupi kebutuhan pupuk majemuk,” ujar Sub Koordinator Budidaya Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian DKPP Kota Madiun Irsad Dawami, Kamis (23/10). 


Irsad juga menjelaskan, pupuk NPK plus berperan penting dalam fase generatif tanaman padi, yaitu saat pembentukan dan pengisian bulir. 


‘’Melalui penggunaan pupuk NPK Plus, diharapkan kualitas dan jumlah hasil panen meningkat secara signifikan,’’ jelasnya.


Jumlah pupuk yang akan disalurkan mencapai 146 ton lebih. Itu berdasarkan hitungan luasan lahan. Lahan pertanian Di Kota Madiun setidaknya mencapai 813,97 hektare. Setiap hektare mendapat jatah sekitar 178 kilogram pupuk.


Program ini akan distribusikan kepada kelompok petani berbadan hukum yang tersebar di 20 kelurahan. Dimulai dari kecamatan Kartoharjo terdiri dari Kelurahan Sukosari, Tawangrejo, Rejomulyo, Kanigoro, Kelun, Kanigoro, Pilangbango, dan Kelurahan Oro-Oro Ombo. Untuk didaerah kecamatan Manguharjo meliputi Kelurahan Manguharjo, Winongo, Sogaten, Patihan, Ngegong, Nambangan lor, dan Kelurahan Nambangan Kidul. Sementara di wilayah Kecamatan Taman ada Kelurahan Kejuron, Demangan, Manisrejo, Josenan dan Kelurahan Banjarejo. 


Irsad menambahkan pendistribusian pupuk ini akan diawasi oleh tiga armada dari lembaga berbadan hukum. Mulai dari DKPP yang bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar penyalurannya berjalan transparan dan tepat sasaran.


“Kami berharap pupuk ini dimanfaatkan sebaik-baiknya agar stabilitas pertanian tetap terjaga dan produksi hasil tani terus meningkat,” pesannya. (istimewa/im/agi/madiuntoday)